Suara.com - Para ilmuwan di Jepang telah menemukan masker wajah yang bersinar di bawah sinar ultraviolet saat terkontaminasi virus Covid-19. Masker ini tidak hanya akan membantu mendeteksi virus pada tingkat yang jauh lebih cepat tetapi juga jauh lebih hemat biaya!
Masker bersinar berkat filter yang dapat dilepas yang disemprotkan dengan cairan kimia sebelum terkena sinar ultraviolet.
Pemimpin kelompok penelitian dari Universitas Kyoto, Yasuhiro Tsukamoto, berbagi dengan dezeen bahwa gagasan itu berasal dari burung unta dan sistem kekebalan mereka yang kuat.
“Burung unta jarang mati karena kotoran, luka ringan atau penyakit, dan hidup selama 60 tahun.”
“Saya menyadari bahwa rahasia umur panjang adalah tahan terhadap penyakit menular dengan kekebalan dan ketahanannya yang luar biasa, jadi saya mulai meneliti antibodi burung unta dengan sungguh-sungguh”, katanya.
Mengingat antibodi dari kelinci dan tikus, yang paling umum digunakan dalam penelitian ilmiah, dapat berharga jutaan dolar per gram, antibodi yang diambil dari telur burung unta berharga kurang dari 1.000 dolar (RM4183.50) per gram dan dapat dikumpulkan lebih cepat.
“Jika infeksi virus dapat dideteksi dengan memasang filter mulut yang membawa antibodi burung unta dalam ‘masker sekali pakai’ yang digunakan setiap hari di dunia, orang yang terinfeksi tanpa gejala seperti penyebar super dapat diobati secara sukarela pada tahap awal.”
“Ini adalah perangkat yang praktis dan murah yang mencegah invasi virus Covid-19 ke dalam tubuh manusia”, tambahnya.
Tsukamoto juga berharap metode deteksi dini ini bisa diterapkan juga untuk virus lain.
Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa akibat Covid-19, Waspadai Dampaknya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!