Suara.com - Benua Amerika melaporkan kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di hampir seluruh negara, termasuk Amerika Serikat dan Brasil.
Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan kasus COVID-19 mencapai tingkat tertinggi baru di Amerika dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15.000 kematian terkait COVID dalam pekan lalu.
"Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya," kata Direktur PAHO Carissa Etienne dalam sebuah pengarahan.
Karibia mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona paling tajam selama pandemi yang telah berlangsung dua tahun, kata badan regional itu.
Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Cocok untuk Melawan Virus Corona Varian Omicron
Sementara di Amerika Utara, Amerika Serikat dan Kanada terjadi lonjakan pasien COVID-19 yang dirawat inap.
Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus infeksi virus corona dalam 24 jam ketika varian Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin itu, menurut keterangan Kementerian Kesehatan Brasil pada Selasa (18/1).
Brasil juga mencatat angka kematian terkait COVID-19 tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan Rusia, menurut penghitungan Reuters.
Mengingat kurangnya pengujian, PAHO merekomendasikan agar negara-negara di Amerika memprioritaskan tes cepat antigen untuk orang dengan gejala COVID-19 dan yang berisiko menyebarkan virus.
Meskipun lebih dari 60 persen orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksinasi terhadap COVID-19, varian Omicron terus menyebar dengan cepat di semua wilayah, kata Manajer Insiden PAHO Sylvain Aldighieri.
Baca Juga: Bertambah 14 Kasus Terkonfirmasi Covid-19, Kasus Sembuh 1 Orang di Kaltim
Perkembangan penyebaran varian Omicron dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan tergantung pada langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mengurangi kasus COVID-19 yang parah dan pasien rawat inap, kata Aldighieri.
- 1
- 2
baca juga
-
>
Arema FC Optimis Para Pemainnya Cepat Pulih dari Covid-19 Jelang Lawan Persipura
-
>
543 Orang Dites, IBL 2022 Seri Pertama Nihil Kasus COVID-19
-
>
Kasus Covid-19 di New Delhi Melandai, Pembatasan Bakal Dicabut Saat Akhir Pekan
Komentar
Berita Terkait
-
Eks Jubir Penanganan Covid-19 Wafat, KPS: New Normal yang Kita Jalani Ini Adalah Jasa Besar Pak Yuri
-
Update Covid-19 Global: Kasus Positif Mingguan Dunia Naik 28 Persen, Terbanyak Korea Utara
-
Doni Monardo: Achmad Yurianto Pahlawan Covid-19
terpopuler
-
Jusuf Hamka Minta Orang Keturunan atau Bukan Pribumi Diperbolehkan Jadi Presiden Indonesia, Begini Penjelasannya
-
Indra Herlambang Trending Topik IndonesiaHari Ini,Jadi Perbincangan Fans K-Pop NCT Dream, Kenapa?
-
Belum Tertarik Bahas Koalisi, PDIP Matangkan Persiapan Usung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024
-
Rano Karno Unggah Foto di Depan Makam Rasulullah SAW, Publik: Rindu Baitullah, Rindu Rasulullah
-
Sudah 10 Tahun Warga di Kabupaten Maros Tinggalkan Gas LPG, Beralih ke Tai Sapi