Suara.com - Seorang pria Belanda harus menjalani operasi rekronstruktif penis setelah digigit ular kobra beracun selama perjalanan safari di Afrika Selatan, yang membuat penisnya membusuk.
Pria 47 tahun itu digigit ular kobra beracun ketika duduk di toilet. Akibat gigitan ular tersebut, ia menderia nekrosis skrotum.
Menurut laporan medis "racun ular kobra pada alat kelamin", pria itu harus menunggu 3 jam untuk mendapatkan pertolongan medis. Karena, ia harus diterbangkan menggunakan helikopter ke pusat medis terdekat sekitar 220 mil jauhnya.
Setibanya di rumah sakit, penis dan skrotum pria itu terlihat membengkak, berwarna ungu tua, dan terasa nyeri. Ia pun didiagnosis menderita nekrosis skrotum setelah mendapatkan beberapa dosis antiserum racun ular non-spesifik dan antibiotik spektrum luas.
Pria itu mengaku mengalami muntah-muntah dan merasakan sensasi terbakar serta rasa sakit dari selangkangannya ke perut dan dada bagian atas, meskipun ia tidak mengalami gejala neurologis.
Tetapi, ia membutuhkan hemodialisis karena cedera ginjal akut sebelum menjalani operasi rekonstruktif pada penisnya.
"Nekrosis skrotum dilaporkan melibatkan seluruh fasia (kulit hingga spermatika internal) dan dieksisi dengan margin yang luas," menurut laporan medis tersebut dikutip dari New York Post.
Karena pria itu mengalami cacat pada batang penis, ia pun membutuhkan perawatan debridement superfisial. Setelah 9 hari dirawat, ia pun dipulangkan kembali ke Belanda.
Sebelumnya, ahli bedah memberikan perawatan debridement pada batang penis pria itu dengan reseksi ekstensif jaringan mati yang meluas ke korpus spongiosum hingga lipatan preputium. Kini, pria itu pun sudah pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Diduga Keturunan Varian Omicron, Ahli Selidiki Varian Baru Virus Corona Covid-19
Nekrosis atau fasciitis nekrotikans adalah kondisi yang berpotensi mematikan akibat bakteri yang menginfeksi jaringan. Kondisi ini bisa menyebar cepat dan membutuhkan perawatan segera dengan antibiotik intravena.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan