Suara.com - Korea Selatan tengah melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, rekor kasus baru dalam sehari pun terpecahkan hari ini, Selasa (25/1/2022).
Untuk pertama kalinya jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan menembus angka 8.500, meski pemerintah setempat sudah melakukan pembatasan sosial secara ketat.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) mencatat 8.571 kasus baru, mengalahkan rekor sebelumnya 7.850 kasus pada pertengahan Desember.
Rekor baru itu muncul di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular namun kurang mematikan, yang mendominasi Korsel pekan lalu.
Korsel melanjutkan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat pada Desember selagi jumlah kasus harian memuncak dan sistem kesehatan terancam oleh lonjakan pasien kritis sebelum gelombang Omicron datang.
Kasus harian turun hampir separuhnya menjadi sekitar 4.000 kasus pada Januari ini. Namun angka tersebut mulai merangkak pekan lalu akibat infeksi Omicron dan mencatat level tertinggi kedua pada Sabtu.
Lonjakan tersebut memicu kekhawatiran atas kemungkinan gelombang yang lebih besar menjelang liburan Tahun Baru Imlek, ketika puluhan juta orang Korea biasanya bepergian untuk mengunjungi sanak saudara.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada Senin mengeluarkan pernyataan khusus yang meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan dan tidak berkumpul selama perayaan Imlek yang dimulai pada Sabtu.
"Ibarat menyiram bahan bakar ke kobaran api jika mobilitas masyarakat tinggi dan saling berkunjung," katanya saat konferensi pers.
Baca Juga: Rekor! COVID-19 di Tangsel Bertambah 318 Kasus Hari Ini, Terbanyak Klaster Keluarga
Menurut data KDCA, hingga kini Korsel telah melaporkan 733.902 kasus dan 6.540 kematian COVID-19 kendati hampir 95 persen populasi orang dewasa sudah disuntik vaksin COVID-19 lengkap dan lebih dari separuhnya telah mendapatkan vaksin booster. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern