Suara.com - Tenggorokan gatal adalah suatu kondisi yang dapat membuat Anda sulit untuk berbicara atau menelan karena iritasi fisik. Ada banyak penyebab tenggorokan gatal, yang paling umum adalah infeksi dan alergi. Lantas, bagaimana cara mengatasi tenggorokan gatal?
Diketahui, selain karena alergi dan infeksi, tenggorokan gatal juga bisa disebabkan karena menghabiskan waktu di sekitar asap, setelah berbicara lama, atau hanya mengalami dehidrasi.
Semua potensi penyebab iritasi menghasilkan hal yang sama: tenggorokan yang terasa gatal, kering, dan sakit. Banyak penyebab gatal atau sakit tenggorokan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu, jadi mengobati sakit tenggorokan Anda adalah masalah mengurangi gejala Anda.
Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini cara mengatasi tenggorokan gatal yang dilansir dari situs WebMD, Minggu (30/1/2022).
1. Obat Batuk dan dan Permen Pelega Tenggorokan
Banyak orang minum obat batuk untuk mengatasi tenggorokan yang gatal atau nyeri. Akan tetapi, obat batuk yang ada kandungan mentolnya justru bisa membuat tenggorokan jadi gatal dalam waktu lama.
Permen pelega tenggorokan juga dapat membantu meredakan tenggorokan gatal karena meningkatkan produksi air liur, yang menghidrasi daerah yang terkena. Terdapat penelitian yang menyatakan, rasa manis pada permen tersebut berguna untuk menekan batuk.
2. Teh atau Sup Panas
Tetap terhidrasi penting untuk membantu tubuh Anda sembuh. Mendapatkan cukup cairan dapat membantu menjaga selaput lendir Anda tetap bersih, mencegah penumpukan yang tidak nyaman di tenggorokan. Suhu yang hangat berguna juga untuk menenangkan pada bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Sariawan yang Cepat dan Ampuh, Cek Rekomendasi Berikut
Menyeruput minuman atau makanan hangat seperti teh dan sop adalah cara mudah untuk tetap terhidrasi dan berpotensi mengurangi iritasi di tenggorokan pada saat yang bersamaan.
3. Madu
Madu juga berguna untuk mengatasi tenggorokan gatal. Madu (2 sdt) mungkin sama khasiatnya dengan obat batuk tertentu dalam mengatasi batuk atau iritasi tenggorokan.
Akan tetapi, terkadang madu menyebabkan botulisme, yakni semacam penyakit yang disebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, pada anak-anak usia di bawah satu tahun, sebaiknya hindari mengonsumsi madu.
4. Berkumur Dengan Air Garam
Berkumur menggunakan air garam dipercaya paling efektif untuk mengatasi tenggorokan gatal atau sakit yang disebabkan virus atau bakteri. Caranya, tambahkan 1/2 sendok teh garam ke dalam 240 mililiter atau 1 cangkir air hangat dan kumur menggunakan campuran air garam beberapa kali sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja