Suara.com - Praktisi Kesehatan AS, Dokter Faheem Younus memberi saran bagi Anda yang mengalami sakit tenggorokan dan kemungkinan terpapar Covid-19, tapi dinyatakan negatif usai melakukan tes swab antigen maupun PCR.
Perlu diketahui, meski sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, seseorang bisa tetap tertular varian Omicron namun bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Itulah sebabnya Faheem menyarankan, masyarakat agar kembali melakukan tes Covid-19 berkisar antara 24 hingga 48 jam setelah antigen terakhir dilakukan.
"Demam sakit tenggorokan tapi rapid test negatif. Apa selanjutnya? Anda kemungkinan positif Covid-19 Lakukan salah satu dari berikut ini, langkah pertama yaitu ulangi pengujian dalam 24 hingga 48 jam," ujar Faheem dalam cuitannya di Twitter, dikutip suara.com, Selasa (1/2/2022).
Selain itu, alih-alih menjalani tes antigen, Faheem menyarankan untuk melakukan tes PCR atau polymerase chain reaction.
Tes PCR cenderung lebih sensitif dibanding tes antigen, karena bisa menegakkan diagnosa atau memastikan seseorang terinfeksi tidaknya virus SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.
Bahkan tes PCR, bisa mendeteksi hingga ke bangkai virus meskipun virus tersebut sudah mati.
Selanjutnya, yaitu tetap menjalani isolasi mandiri atau isolasi di fasilitas terpusat selama 5 hingga 10 hari.
Ini karena meskipun, bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala, seseorang tetap bisa menularkan Covid-19, dan efeknya bakal lebih berbahaya pada orang yang belum divaksinasi Covid-19, lansia bahkan orang dengan penyakit penyerta.
Baca Juga: Belum Ditemukan Kasus Omicron, Bupati Sragen Tetap Minta Masyarakat Waspada
Kisaran waktu 5 hingga 10 hari diberikan, karena selama waktu tersebut tubuh akan mati dengan sendirinya di dalam tubuh, karena sifatnya self limiting disease.
Sehingga selama menunggu virus tersebut mati, pasien Covid-19 harus bisa dipastikan tidak menularkan virus ke orang lain.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!