Suara.com - Puluhan penduduk New Brunswick, Kanada, sedang dilanda gejala misterius yang mengarah pada gangguan otak degeneratif. Pihak medis setempat belum memiliki penjelasan untuk penyakit melemahkan tersebut.
Tercatat gejala dari penyakit tersebut meliputi kejang, kehilangan memori, halusinasi, gangguan pernapasan parah, dan penurunan berat badan karena kondisinya membuat penderita tidak aktif.
Sementara itu, sebuah laporan yang berkaitan dengan penyakit dengan gejala yang sama, yakni Creutzfeldt-Jakob, telah bocor pada Maret 2021 lalu.
Pada saat itu, dilansir Insider, 48 kasus telah diidentifikasi dengan gejala dimulai antara 2013 hingga 2020.
Kini, penyakit tersebut kembali muncul pada Janurari tahun ini dan telah memengaruhi hampir 150 orang. Sebangian besar orang yang terpengaruh berasal dari kelopok dewasa muda.
Awalnya terasa seperti 'sengatan listrik'
Salah satu penderita, Terriline Porelle mengatakan awalnya ia mengalami rasa sakit seperti 'sengatan listrik' di kakinya selama musim panas 2020.
Rasa sakit tersebut mejalar ke lengan dan wajahnya seiring waktu. Hingga penglihatan pria 33 tahun itu bermasalah seperti sudah 70 tahun.
Suatu hari, Porelle lupa bagimana menulis huruf 'Q'. Ia pun memeriksakan dirinya untuk scan otak. Hasilnya normal, dokter pun merujuknya ke ahli saraf.
Baca Juga: Film Persepsi, Tantangan Misterius Berujung pada Pergulatan Psikologi
Ahli mengatakan kemungkinan Porelle menderita PTSD.
Namun Porelle membantahnya karena ia pernah mengalami kemcemasan dan depresidia, tetapi gejalanya tidak seperti yang ia alami pada saat itu.
Dia masih menderita penurunan fungsi mental dan mengatakan dia bergantung pada pasangannya untuk membantu tugasnya sehari-hari.
Penyelidikan penyakit melambat
Orang-orang yang nelapor pada Januari lalu mengatakan banyak kasus belum diproses oleh pemerintah provinsi setempat.
Dari kasus yang dilaporkan sejauh ini, usia yang terpengaruh berkisar antara 18 hingga 85 tahun. Sebanyak 9 orang telah meninggal, walau pejabat mencatat 6 dari orang tersebut meninggal karena penyebab lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien