Suara.com - Seiring peningkatan kasus varian Omicron, Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mengingatkan para dokter untuk memperketat penggunaan alat pelindung diri alias APD.
Langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan, khususnya penularan di luar rumah sakit atau klinik tempat bertugas.
"Perintah organisasi kepada anggota untuk meningkatkan kewaspadaan meningkatkan kewaspadaan dalam berinteraksi sosial, memperketat penggunaan APD, terutama masker N95 di dalam melakukan aktivitas di pelayanan kesehatan," ujar dr. Adib kepada suara.com, Kamis (10/2/2022).
Menurut dr. Adib, IDI juga sudah mengeluarkan imbauan terkait penyebaran Omicron yang semakin melonjak, termasuk dokter diminta mengurangi jam praktik, dan mempriotaskan layanan yang benar-benar darurat.
"Merescheduling tindakan yang selektif, merupakan bagian upaya untuk melakukan pelayanan kesehatan," terangnya.
Selain itu, dokter yang masuk kategori lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, juga tidak disarankan melakukan pertemuan tatap muka dengan pasien.
"Dokter yang berusia di atas 60 tahun untuk lebih mempriortaskan kepada pelayanan dengan telemedisin," ungkap Adib.
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui berapa dokter yang terinfeksi virus di periode gelombang varian Omicron ini.
Namun, Adib berharap pemerintah memperhatikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan (nakes). Lantaran, masih ditemukan beberapa daerah yang alami masalah pasokan APD untuk nakes.
"Terdapat beberapa laporan kendala APD, terutama masker N95 masih belum terfasilitasi oleh fasilitas kesehatan di tempat bekerja ataupun dari pemerintah," tutup dr. Adib.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!