Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta daerah di luar Pulau Jawa dan Bali untuk tidak lengah, karena diprediksi akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron pada 3 hingga 4 minggu mendatang. Prediksi ini disampaikan Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, berkaca pada gelombang pandemi varian Delta yang terjadi pada Juni hingga Agustus 2021 lalu.
Berita lainnya adalah tentang kemungkinan model Novi Amelia melakukan bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022), dini hari. Diduga sebelum mengakhiri hidupnya, perempuan tersebut terlihat mengalami tanda atau ciri-ciri depresi. Nah, agar hal tersebut tak terjadi lagi, yuk, awasi juga lingkungan sekitar Anda, dan kenali ciri orang depresi berikut ini!
Selengkapnya, baca lewat tautan dibawah ini ya!
1. Kemenkes Prediksi 3 Minggu Mendatang Varian Omicron Bakal Melonjak di Luar Jawa - Bali
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta daerah di luar Pulau Jawa dan Bali untuk tidak lengah, karena diprediksi akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron pada 3 hingga 4 minggu mendatang.
Prediksi ini disampaikan Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, berkaca pada gelombang pandemi varian Delta yang terjadi pada Juni hingga Agustus 2021 lalu.
2. Model Novi Amelia Diduga Bunuh Diri, Yuk Awasi Sekitar dan Kenali Ciri-ciri Orang yang Alami Depresi!
Model Novi Amelia diduga melakukan bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022), dini hari. Diduga sebelum mengakhiri hidupnya, perempuan tersebut terlihat mengalami tanda atau ciri-ciri depresi.
Baca Juga: Apa Benar Polusi Udara Bisa Sebabkan Gelombang Kenaikan Kasus Varian Omicron? Begini Penjelasan BMKG
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, mengatakan bahwa penyelidikan terkait motif Novi Amelia bunuh diri dari lantai 8 Apartemen Kalibata City masih dilakukan.
3. Masuk Tahun Ketiga Pandemi Covid-19, Dokter Top AS Dr Anthony Fauci Serukan Kembali Hidup Normal
Dokter spesialis penyakit menular terkemuka Amerika Serikat Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa sudah waktunya bagi AS mulai kembali ke keadaan normal seperti sebelum wabah Covid-19.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa AS memang tetap masih dalam risiko paparan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke