Suara.com - Melonjaknya kasus Omicron menjadi sumber keprihatinan beberapa negara. Sampai sekarang, varian ini selalu dikaitkan dengan infeksi yang mengakibatkan gejala Omicron ringan yang menyerupai flu biasa.
Menyadur Times of India, beberapa gejala Omicron ringan antara lain:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Merasa lelah
- Sering bersin yang mungkin terasa seperti pilek atau flu biasa.
Namun Profesor Tim Spector, Kepala aplikasi studi ZOE Covid Inggris, mendesak semua orang yang menderita gejala seperti pilek untuk segera dites.
Selain itu, ia menyoroti bahwa gejala yang dulu umum pada pasien covid seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman sekarang menjadi "gejala kecil".
“Kebanyakan orang tidak memiliki gejala klasik,” katanya.
Beberapa gejala Omicron ringan sejauh ini adalah demam ringan, kelelahan, tenggorokan gatal, nyeri tubuh dan keringat malam, tanpa tanda-tanda gangguan indera penciuman dan perasa.
"Tidak sedikit dari mereka yang mengalami mual, demam ringan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala,” katanya.
Meskipun gejala Omicron tampak ringan dan tidak berbahaya, jangan lengah. Tingkat penularannya sangat tinggi dan di beberapa negara, varian baru menjadi strain yang paling dominan.
Pejabat kesehatan dan ahli memperingatkan agar tidak salah mengira gejala ringan sebagai pilek atau flu biasa.
Baca Juga: 2 Gejala Omicron Paling Sering Dialami Oleh Perempuan, Mesti Waspada
Selama gelombang kedua COVID-19, selain orang yang tidak divaksinasi, banyak orang yang sudah divaksinasi lengkap juga terinfeksi dan mengalami gejala ringan hingga sedang.
Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga berlangsung selama tiga hari, meskipun sudah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.
Jadi, meskipun orang yang sudah divaksinasi aman dari infeksi parah, tapi mereka masih berpeluang tertular virus.
Tak seperti virus corona varian delta, varian omicron yang menyebar super cepat tak menyebabkan gejala yang parah sehingga risiko rawat inap dan kematian otomatis menjadi rendah.
Sementara itu, aplikasi studi ZOE Covid baru-baru ini mencatat dua gejala Omicron ringan yang paling tidak biasa dan mungkin belum pernah Anda dengar, yaitu:
Kepala aplikasi penelitian, Spector mengatakan dua gejala ini umum ditemui pada orang yang sudah divaksin dua kali dan yang menerima vaksin booster.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan