Suara.com - Saat musim hujan tiba penyakit demam berdarah dengue (DBD) jadi ancaman baik terhadap orang dewasa maupun DBD anak, yang perlu jadi perhatian karena bisa mengancam nyawa.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ‘dibawa’ oleh nyamuk Aedes Aegypti, ditandai dengan gejala khas seperti demam tinggi, nyeri di belakang mata, sakit kepala, dan nyeri sendi.
Berikut ini 4 cara mencegah DBD pada keluarga dan anak di rumah, menurut paparan Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, Dr. dr. Debbie Latupeirissa, Sp.A (K) melalui keterangannya kepada suara.com, Senin (28/2/2022).
1. Memperkuat Sistem Imun
"Virus dengue akan dihadang oleh sistem imun si kecil apabila ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Oleh karenanya, menjaga imunitas anak adalah hal pertama yang wajib diperhatikan," ujar Dr. Debbie.
Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu menerangkan, selain aktivitas fisik, memperhatikan asupan nutrisi adalah faktor utama yang perlu diperhatikan, seperti makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Ditambah mikronutrien yaitu vitamin dan mineral juga harus dipenuhi. Meski jumlahnya tidak sebanyak makronutrien, tapi mikronutrien adalah asupan penting bagi tubuh
"Selain itu, dapat juga diperkuat dengan pemberian vaksin dengue jika ia telah berusia 9 hingga 16 tahun," sambung Dr. Debbie.
2. Mengendalikan Situasi Lingkungan
Baca Juga: Jangan Cuma Fokus Omicron! Sepanjang 2022 Sudah 145 Orang Meninggal karena DBD
Lantaran virus dengue di bawa oleh nyamuk, maka yang harus diperhatikan tidak membiarkan lingkungan sekitar jadi tempat tinggal atau sarang nyamuk, sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak.
"Nyamuk senang berada di tempat penampungan air yang bersih seperti kolam atau bak mandi. Jadi, tempat-tempat penampungan air harus sering dikuras. Bersihkan pula wadah penampungan air yang memudahkan nyamuk bersarang dan bertelur," jelas Dr. Debbie.
3. Cek Kamar Mandi Anak dan Fogging
Setelah lingkungan sekitar rumah, perhatikan juga kamar sebagai tempat yang paling banyak seseorang berdiam diri. Di dalam kamar tersebut harus dihindari banyak gantungan atau barang sebagai tempat nyamuk bersarang.
"Anda juga dapat melakukan penyemprotan atau fogging untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Satu lagi cara agar dapat mematikan telur-telur nyamuk adalah dengan abatisasi. Anda dapat memasukkan bubuk abate ke dalam sumber-sumber air sehingga telur-telur nyamuk akan mati dan proses reproduksinya terhenti," tutup Dr. Debbie.
Berita Terkait
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
-
DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Alasan Anak Perlu Belajar Cara Pencegahan Sejak Dini
-
Lagi Musim Demam Berdarah? Intip 5 Rekomendasi Minyak Telon Bayi Anti Nyamuk, Harga Terjangkau
-
Ibu Garda Terdepan: Cara Perempuan Lindungi Keluarga dari Bahaya DBD yang Mengintai
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien