Suara.com - Yang kita tahu, tomat adalah salah satu makanan dengan nutrisi luar biasa yang banyak dicari orang. Manfaatnya tidak main-main, termasuk mencegah kanker prostat, salah satu jenis kanker yang paling ditakuti kaum lelaki.
Tapi tahukah Anda, ternyata tomat tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak. Sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak makan tomat justru dapat menimbulkan efek samping yang mengejutkan.
Meski tentu saja manfaat tomat lebih besar daripada efek berbahayanya, Anda tak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya. Dilansir dari Healthshots, ahli gizi Avni Kaul membuat daftar 5 efek buruk tomat pada kesehatan. Ini dia:
1. Batu ginjal
Beberapa senyawa dalam tomat sulit dipecah oleh cairan pencernaan manusia. Tomat kaya akan kalsium dan oksalat yang sering tidak tercerna dan tidak dikeluarkan dari tubuh. Mineral ini bisa disimpan dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.
2. Mulas
Sifat asam tomat dapat menyebabkan mulas dan refluks asam jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
“Jika Anda sering menderita asam lambung atau GERD (penyakit refluks gastroesofageal), Anda perlu memperhatikan dosis tomat yang dimakan,” kata Kaul, yang merupakan pendiri Nutri Activania.
3. Nyeri sendi
Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Minumlah Jus Merah Ini Tiap Hari!
Konstituen alkaloid tomat yang disebut solanin adalah penyebab rasa sakit dan pembengkakan pada persendian. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kalsium di jaringan dan membuat sendi jadi meradang. Jika Anda memiliki masalah persendian, Anda harus membatasi makan tomat.
4. Perubahan warna kulit
Sementara ahli diet dan ahli gizi sama-sama memuji manfaat tomat untuk kesehatan, namun ternyata mengonsumsinya terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi kulit Anda.
Konsumsi tomat yang berlebihan dapat menyebabkan Lycopenodermia, suatu kondisi yang disebabkan oleh kelebihan likopen dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan tampilan kusam pada kulit. Ingat, Lycopene adalah antioksidan baik yang ada dalam tomat, tetapi jumlahnya harus dibatasi hingga 75 mg per hari.
5. Alergi
Senyawa yang disebut histamin dalam tomat bertanggung jawab atas reaksi alergi. Gejala alergi seperti ruam kulit, batuk, bersin, dan gatal-gatal di tenggorokan bisa langsung terlihat setelah mengonsumsi tomat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!