Suara.com - Invasi Rusia terhadap Ukraina tidak hanya menyulitkan masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke Ukraina.
Akibat sanksi yang diberlukan terhadap Rusia, akses logistik menuju Rusia pun terhambat, yang bisa memberikan dampak buruk bagi sektor kesehatan.
Grup pengiriman Maersk telah menangguhkan sementara pengiriman kargo dari dan ke Rusia sebagai tanggapan atas sanksi negara-negara Barat kepada Rusia menyusul serangannya ke Ukraina.
Penangguhan itu tidak termasuk bahan makanan, pasokan obat-obatan dan kemanusiaan.
“Bagaimanapun, kami benar-benar memperingatkan kehati-hatian untuk melakukan pemesanan kargo yang mudah rusak karena penundaan signifikan di pusat-pusat transit pengiriman yang dapat merusak kargo itu,” kata Maersk dalam saran kepada pelanggan di situs mereka.
Perusahaan itu mengatakan otoritas bea cukai di Uni Eropa dan Inggris memeriksa seluruh kontainer dari dan ke Rusia yang transit di terminal dan pelabuhan mereka untuk mengidentifikasi pengiriman yang dikenakan sanksi atau dibatasi.
Akibatnya, Maersk mengatakan pihaknya tidak bisa menjamin dan melihat “risiko signifikan terhadap kargo mudah rusak milik pelanggan kami”.
Dalam setahun terakhir, dunia sudah berjuang dengan kemacetan rantai pasok yang disebabkan lonjakan permintaan terhadap barang-barang ritel yang diangkut kapal kontainer di tengah penguncian atau lockdown akibat pandemi COVID-19.
Dampak tidak langsung sanksi itu saat ini memberikan tekanan lebih lanjut pada pengiriman global, Maersk menambahkan.
“Ini dampak global dan tidak hanya terbatas pada perdagangan dengan Rusia,” katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Trump Ancam Putin: Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Perang Berlanjut
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer