Suara.com - Media sosial heboh dengan viralnya video bocah, seorang siswa SD yang nampak tidak bisa disuntik alias kebal saat vaksinasi.
Video viral bocah kebal disuntik yang diunggah oleh akun @alfajri221810 itu menyebut peristiwa itu terjadi pada anak suku Baduy luar saat mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut nampak seorang anak memakai seragam SD yang akan disuntik. Namun, petugas tidak berhasil menyuntikkan jarum ke lengannya, meski telah dicoba beberapa kali.
"Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak-anak suku baduy luar karena banyak anak-anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orangtuanya," tulis akun tersebut, Minggu (6/3/2022).
Sejak diunggah pada 5 Maret 2022, video tersebut telah disukai 21 ribu akun dan 7.701 retweet.
Menanggapi berita bocah kebal suntikan yang videonya viral tersebut, Satgas Covid-19 Desa Kanekes, Cisimeut, Jawa Barat, menegaskan bahwa video tersebut bukan warga suku Baduy yang ramai dibicarakan.
Ketua Medis Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Iton Rustandi mengatakan bahwa selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tidak ada peristiwa seperti itu selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Dapat kami sampaikan bahwa viralnya video tentang anak suku Baduy yang kebal divaksin, berdasarkan laporan dari tim vaksinasi Puskesmas Cisimeut, di mana suku Baduy adalah bagian dari wilayah kerjanya, menyatakan bahwa video itu bukan atau tidak terjadi di wilayah kerja kami, apalagi di Suku Baduy," kata Iton saat dihubungi Suara.com, Minggu (6/3/2022).
"Dapat kami pastikan bahwa kegiatan vaksinasi tim kami tidak pernah melakukan atau terjadi hal demikian," imbuhnya.
Baca Juga: Hits Health: Demam Setelah Vaksinasi, Kopi Berisi Obat Kuat Viagra
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Baduy terbilang rendah. Daerah tersebut baru melaporkan kasus pertama pada pertengahan Agustus 2021 lalu. Saat itu, dua orang dilaporkan positif Covid-19. Hingga saat ini, tidak ada lagi laporan tambahan kasus positif virus corona Covid-19 di Baduy.
Berita Terkait
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan