Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus corona varian Omicron sebagai varian kelima yang menjadi perhatian.
Omicron juga merupakan varian SARS-CoV-2 yang paling banyak bermutasi sejauh ini dan kini telah beredar di 150 negara dan wilayah.
Strain baru ini juga memiliki tiga garis keturunan yakni BA.1, BA.2, dan yang terbaru, BA.3.
Studi menunjukkan garis keturunan BA.1 dan BA.2 berbeda dalam protein lonjakannya, tetapi tidak ada mutasi spesifik untuk garis keturunan BA.3.
Ketiga garis keturunan tersebut terdeteksi pada waktu yang hampir bersamaan dan dari tempat yang sama, yakni BA.1 (Botswana), BA.2 (Afrika Selatan) dan BA.3 (Afrika Selatan Barat Laut).
"Oleh karena itu, virus yang berkembang secara bersamaan dan dari tempat yang sama memiliki peluang yang sama untuk menyebar ke seluruh dunia," tulis penulis studi.
Seberapa menular BA.3?
Berdasarkan laman Live Mint, penelti menemukan ada 33 mutasi pada protein lonjakan garis keturunan BA.3. Namun, mutasi ini hanya menyebabkan jumlah kasus teredah dari ketiga strain
"Oleh karena itu, dapat diperkirakan bahwa alasan garis keturunan BA.3 menyebar dengan kecepatan yang sangat rendah dan menyebabkan lebih sedikit kasus mungkin karena hilangnya enam mutasi," jelas peneliti.
Sejauh ini Omicron juga dianggap menyebabkan penyakit ringan. Namun, di masa depan bisa mengembangkan mutasi yang dapat memicu penyakit serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak