Suara.com - Beberapa orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 masih tetap mengalami gejalanya selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pulih. Kondisi ini dikenal sebagai Long Covid-19.
Long Covid-19 ini juga dikenal sebagai sindrom pasca-Covid-19 yang tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Dr Sara Kayat mengatakan bahwa Long Covid-19 bisa mempengaruhi anak-anak. Gejala utama Long Covid-19 ini bisa berupa kelelahan.
Gejala ini bisa menjadi sesuatu yang bisa bertahan pada anak-anak dalam jangka waktu lama. Tapi, kelelahan juga digambarkan sebagai kelelahan ekstrem yang bukan satu-satunya gejala jangka panjang virus corona.
Menurut NHS, gejala Long Covid-19 lainnya termasuk:
- Sesak napas
- Nyeri dada atau sesak
- Masalah memori dan konsentrasi
- Sulit tidur atau insomnia
- Palpitasi jantung
- Pusing
- Nyeri sendi
- Depresi dan kecemasan
- Tinnitus, sakit telinga
- Diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan
- Suhu tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indra penciuman
- Ruam
Layanan kesehatan menyarankan seseorang dengan gejala jangka panjang ini kepada dokter, terlebih bila gejalanya bertahan selama 4 minggu setelah terinfeksi virus corona.
"Vaksinasi adalah salah satu cara untuk mengatasi hal ini," kata layanan kesehatan tersebut dikutip dari Express.
Meskipun banyak orang ragu dengan keamanan vaksin Covid-19, tetapi manfaat kesehatannya lebih besar daripada risikonya.
Baca Juga: Sama-Sama Bergejala Pendarahan Dubur, Kenali Beda Wasir dan Kanker Usus Besar
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!