Suara.com - kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim atau tidak di dalam rahim. Kata 'ektopik' mengacu pada sesuatu yang secara medis berada di posisi yang salah.
Sebagian besar (90%) pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tumbuh dan berkembang di tuba falopi.
Berdasarkan Live Science, kehamilan ektopik tidak pernah berkembang menjadi janin cukup bulan. Ketika embrio ditanamkan di lokasi selain dinding rahim, embrio tidak dapat berkembang secara normal.
Sebab, lokasi selain rahim tidak memiliki cukup ruang atau jaringan yang tepat bagi embrio untuk tumbuh dan berkembang.
"Tidak ada jaringan lain dalam tubuh yang memiliki kemampuan untuk menampung bayi seberat 4 kilogram atau janin kembar selain rahim," jelas dokter kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Jennifer Kickham.
Karenanya, kehamilan ektopik bisa berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
Saat embrio tumbuh dalam kehamilan ektopik, maka dapat menyebabkan organ di mana janin berkembang, seperti tuba falopi, pecah.
Jika itu terjadi, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dapat menyebabkan pendarahan internal parah dan infeksi.
Terlepas dari bahayanya, sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ekstopik dapat diobati dan juga menjalani kehamilan normal di kehamilan lainnya.
Baca Juga: Adik Doakan Syahrini Hamil Seperti Dirinya: Pacarannya Sudah Selesai Kan Mbak?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit