“Apa pun di atas 35 persen protein selama lebih dari dua minggu adalah wilayah berbahaya.
"Ini bisa aman bagi sebagian orang, tetapi tidak dipelajari dengan baik, dan sedikit penelitian yang ada, sangat menyarankan itu akan membahayakan."
Mr. Whittaker merekomendasikan untuk tetap berpegang pada batas protein di bawah 30 persen, atau 15 hingga 25 persen jika ingin memulai sebuah keluarga.
Dia menambahkan: “Kurangi alkohol, berhenti merokok, lakukan olahraga teratur, turunkan berat badan jika perlu, dan makan makanan yang kaya akan makanan utuh, tidak diproses, dan bergizi seperti daging, ikan, telur, buah, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan.
“Hindari makanan olahan dan/atau manis seperti wabah.”
Makan protein sangat penting dan memiliki sejumlah manfaat, termasuk untuk memperbaiki otot dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Itu sebabnya sangat disukai oleh komunitas binaraga, serta mereka yang mencoba menurunkan berat badan.
Banyak selebriti seperti Kim Kardashian, LeBron James, dan Meagan Fox telah mempromosikan mereka.
Dan mereka adalah dasar dari Atkins dan diet keto yang lebih modern.
Baca Juga: Tempe dan Tahu Tidak Baik untuk Hormon Pria? Begini Penjelasan dari Pakar
British Nutrition Foundation mengatakan mereka merekomendasikan jumlah protein per hari berdasarkan berapa banyak yang kita butuhkan per kilogram (kg) dari berat badan kita.
“Untuk orang dewasa ini adalah 0,75 gram per kg berat badan. Rekomendasi saat ini adalah 56g/hari untuk lelaki dan 45g/hari untuk wanita (berdasarkan berat badan 75kg untuk lelaki dan 60kg untuk wanita).
“Rata-rata di Inggris lelaki makan sekitar 85 gram dan wanita sekitar 67 gram protein sehari.
“Jadi, rata-rata kita makan lebih dari kebutuhan. Kemungkinan sebagian besar dari kita mendapatkan cukup protein.”
Takeaway adalah moderasi adalah kuncinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi