Health / Konsultasi
Sabtu, 19 Maret 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi varian Omicron subvarian BA.2 [Foto: ANTARA]

Suara.com - Kasus Covid-19 varian Omicron subvarian BA.2 mengancam Asia Tenggara, setelah Myanmar melaporkan temuan pertamanya.

Kementerian Kesehatan Myanmar mengonfirmasi 31 pertama kasus Omicron subvarian BA.2 pada Jumat (18/3), di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Kasus yang ditemukan pada 31 pasien yang diduga positif COVID-19 itu dites pada 15 Maret, katanya.

Hingga 18 Maret negara Asia Tenggara itu telah melaporkan 608.384 kasus, dengan 19.420 kematian COVID-19.

Ilustrasi Myanmar (antara)

Sejauh ini sebanyak 562.905 pasien COVID di Myanmar sudah dipulangkan dari rumah sakit dan pada Jumat tingkat kasus positif harian tercatat sebesar 3,04 persen.

Update COVID-19 Global

Update Covid-19 global hari ini menunjukan beberapa negara yang menggencarkan vaksinasi Covid-19 lansia, seperti yang dilakukan China yang belajar dari lonjakan kasus yang dialami Hongkong.

Saat ini di dunia infeksi baru Covid-19 masih bermunculan, mengutip data Worldometers, Sabtu (19/3/2022) ada 1,6 juta orang yang baru terinfeksi Covid-19.

Kini di dunia menunjukan ada 62,5 juta kasus aktif atau jumlah orang di dunia yang masih bisa menularkan Covid-19 ke orang lain.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Gejala Paling Umum Varian Omicron, Manfaat Rimpang untuk Penyakit Hipertiroid

Total sudah 467 juta orang sudah terinfeksi Covid-19. Ditambah kematian dunia totalnya berjumlah 6 juta orang meninggal sejak awal pandemi.

Load More