Suara.com - Parsetamol dan ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang biasa dikonsumsi untuk meringankan rasa sakit, baik sakit kepala, demam dan nyeri tubuh.
NHS mengatakan orang yang berusia 16 tahun lebih boleh saja minum parasetamol dan ibuprofen secara bersamaan.
Anda bisa mengonsumsi parasetamol dan ibuprofen secara bersamaan atau dengan jarak terpisah. Misalnya, Anda bisa memberi jeda 2 jam setiap dosisnya setelah 4 jam.
Ada juga obat bebas yang menggabungkan parasetamol dan ibuprofen, jadi Anda tidak memerlukan paket keduanya.
Namun, layanan kesehatan menyarankan Anda untuk mempertimbangkan baik-baik perlu atau tidaknya mengonsumsi dua tablet sekaligus.
Jika Anda melakukannya dan kondisi tidak membaik setelah 3 hari, Anda harus konsultasi dengan dokter.
Perbedaan Ibuprofen dan Parasetamol
Perbedaan utama antara kedua obat tersebut adalah ibuprofen memiliki efek antiinflamasi, sedangkan parasetamol tidak.
Kedua obat tersebut dapat diminum setiap empat jam dan digunakan untuk meredakan nyeri dan mengontrol demam.
Baca Juga: Dikira Virus Corona Covid-19, Anak Remaja Ini Nyaris Meninggal akibat Infeksi Sinus!
Tapi dilansir dari The Sun, ibuprofen lebih efektif dalam meredakan peradangan, menjadikannya sebagai antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Peradangan terjadi karena berbagai alasan, mungkin merupakan tanda infeksi atau respons tubuh terhadap kerusakan.
Obat ini juga bisa dikonsumsi untuk meredakan radang sendi, nyeri haid, sakit punggung atau sakit gigi. Obat ini juga dapat meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh keseleo dan ketegangan.
Meskipun NHS mengatakan untuk mencoba menunggu setidaknya 48 jam untuk menghindari memperlambat proses penyembuhan.
Perbedaan utama lainnya adalah ibuprofen tidak boleh diminum dalam kondisi perut kosong. Karena, ini bisa mengiritasi lapisan dan menyebabkan bisul atau pendarahan.
Ibuprofen paling efektif bila dikonsumsi bersama segera setelah makan. Parasetamol tidak perlu diminum setelah makan dan biasanya dapat dikonsumsi aman dengan obat lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika