Suara.com - Seorang wanita 21 tahun, Claire Bridges dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tampa, Florida, karena mengalami gagal organ pada Januari 2022 setelah terinfeksi virus corona Covid-19.
Ia didiagnosis dengan miokarditis, rhabdomyolysis, pneumonia ringan, sianosis dan asidosis setelah terinfeksi virus corona Covid-19.
Karena itu, Claire menjalani dialisis untuk mengatasi gagal ginjalnya. Tapi, kerusakan pada organ tubuhnya mengakibatkan sirkualsi darah ke tungkai bawahnya buruk sehingga kakinya harus diamputasi.
Ayahnya, Wayne Bridges mengatakan staf medis sudah berusaha keras menyelamatkan kaki anaknya. Tapi, kerusakan organ tubuhnya yang parah membuat tim medis tidak lagi bisa mengendalikannya.
Setelah itu, Claire sempat tidak bisa duduk sendiri selama 2 bulan. Tapi sekarang, dia sudah mulai duduk sendiri. Meskipun ini terlihat sepele, tapi ini kemajuan Claire yang sangat luar biasa.
"Dia sangat senang berada di rumah bersama keluarga dan teman-temannya," kata Bridges dikutip dari Express.
Menurut Bridge, waktu yang sudah dilalui Claire sejauh ini sangat melelahkan, baik secara mental dan emosional. Kini, keluarga pun masih berusaha mengumpulkan dana untuk pengobatan dan pemulihan Claire yang berkelanjutan.
Di samping itu, NHS menjelaskan bahwa penyakit jantung bawaan adalah istilah umum untuk berbagai cacat lahir yang mempengaruhi cara kerja jantung normal.
Penyakit jantung bawaan salah satu jenis cacat lahir yang paling umum yang mempengaruhi satu dari 100 bayi yang lahir di Inggris.
Baca Juga: AstraZeneca Buat Antibodi untuk Lawan Varian Omicron, Ini Kelebihannya!
Pada bayi dan anak-anak, penyakit jantung bawaan dapat menyebabkan gejala berikut:
- Detak jantung cepat
- Napas cepat
- Pembengkakan pada kaki, perut atau sekitar mata
- Kelelahan yang luar biasa
- Semburat biru pada kulit atau bibir (sianosis)
- Kelelahan dan napas cepat saat bayi menyusui
"Masalah ini terkadang terlihat segera setelah lahir, meskipun cacat ringan mungkin tidak menyebabkan masalah sampai di kemudian hari," tambah NHS.
Ada banyak jenis penyakit jantung bawaan, bahkan terkadang cacat terjadi salam kombinasi. Berikut ini, cacat yang lebih umum.
- Cacat septum
- Koarktasio aorta
- Stenosis katup pulmonal
- Transposisi arteri besar
- Hati yang belum berkembang
British Heart Foundation menyatakan kebanyakan anak-anak dengan penyakit jantung bawaan tampaknya tidak memiliki risiko khusus untuk menjadi sakit parah akibat infeksi virus corona Covid-19.
Tapi, anak dengan penyakit jantung bawaan tergolong berisiko tinggi terkena virus corona jika mengalami hal berikut.
- Sirkulasi fontan
- Ventrikel tunggal atau sianosis
- Penyakit paru-paru yang signifikan
- Gagal jantung
- Hipertensi paru
"Umumnya, setiap anak dengan penyakit jantung bawaan yang termasuk dalam salah satu kategori berisiko tinggi di atas memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19," jelasny BHF.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional