Suara.com - Musisi Maia Estianty mengumumkan dirinya dilarikan ke rumah sakit oleh Dul Jaelani setelah mengalami gejala GERD melalui unggahan Instagram, Jumat (25/3/2022).
Menurut komentar putra kedua Maia, El Rumi, sang ibunda diduga mengalami GERD akibat diet ketat yang dijalaninya.
"Ya ampun, kenapa bunda? GERD karena diet? Jangan terlalu diforsir dietnya bunda nanti kayak aku waktu itu, lekas sembuh bundaku," tulis El Rumi di kolom komentar.
Perubahan gaya hidup untuk mengatasi GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan penyakit sistem pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke saluran makanan atau esofagus secara sering.
Naiknya asam lambung atau refluks akibat katup otot (sfingter) di sekitar bagian bawah esofagus yang seharusnya menutup menjadi lemah atau rileks secara abnormal.
Ada beberapa cara untuk mengurangi refluks dan mencegah kerusakan kerongkongan akibat GERD, salah satunya mengubah gaya hidup dan pola makan.
Menurut dokter di NYU Langone, melansir laman resmi nyulangone.org, langkah pertama mengurangi GERD adalah dengan membatasi makanan yang memicu refluks.
Baca Juga: Pengidap GERD Merapat! Dokter Bagikan 4 Langkah Persiapan Puasa Ramadan Aman dan Nyaman
Makanan pemicu bisa berbeda pada setiap orang, tetapi seringnya meliputi cokelat, kopi, makanan yang digoreng, peppermint, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi.
Perubahan gaya hidup
Selain mengubah pola makan, dokter NYU Langone juga menyarankan perubahan gaya hidup, seperti:
- Hindari berbaring minimal dua jam setelah makan atau minum minuman asam, termasuk yang berkafein. Ini mencegah refluks.
- Jaga agar kepala tetap tinggi saat tidur. Menggunakan satu atau dua bantal tambahan juga dapat mencegah refluks.
- Makan dalam porsi kecil dan sering setiap hari daripada beberapa kali makan besar. Ini menjaga pencernaan dan mencegah mulas.
- Kenakan pakaian longgar untuk mengurangi tekanan pada perut, yang dapat memperburuk mulas dan refluks.
- Berhenti merokok. Sebab, merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengurangi fungsi sfingter esofagus bagian bawah. Merokok juga dapat menurunkan jumlah air liur, yang menetralkan asam yang diproduksi tubuh.
- Menurunkan berat badan berlebih di bagian tengah tubuh sehingga tekanan pada perut berkurang.Tekanan tersebut dapat memaksa beberapa isi perut kembali ke kerongkongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar