Suara.com - Di tengah perdebatan pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Menkes Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan urgensi masalah kesehatan yang harus tetap menjadi fokus utama.
Apalagi kata Menkes Budi, saat ini Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 dan berusaha agar sebaran infeksi tetap terkendali dan bisa segera menuju endemi Covid-19.
"Untuk itu untuk memastikan bahwa kita semua fokus kepada langkah-langkah pengendalian pandemi, maka sangat perlu bahwa waktu dan tenaga kita itu diarahkan ke tindakan-tindakan kita yang memang bersama-sama mengendalikan pandemi ini," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Senin (28/3/2022).
Selanjutnya setelah pandemi Covid-19, Menkes Budi juga meminta tenaga kesehatan (nakes) termasuk dokter untuk tetap fokus pada berbagai masalah kesehatan yang masih mengancam Indonesia.
Ancaman itu seperti angka stunting yang masih tinggi, tinggi kematian ibu dan anak. Hingga tingginya penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diabetes.
Ada juga ancaman penyakit menular seperti TBC, malaria hingga HIV yang juga membutuhkan tenaga dan pikiran para dokter Indonesia.
"Saya sangat mengharapkan agar diskusi, komunikasi hubungan antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan seluruh anggotanya bisa terjalin dengan baik, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama-sama pasca-pandemi ini," ungkap Menkes Budi.
Ini jugalah alasan Menkes Budi dan Kemenkes bakal turun tanggan menengahi perselisihan dan perdebatan para dokter terkait pemecatan mantan Menkes Terawan.
Ia juga berharap dengan hadirnya Kemenkes dan dirinya sebagai Menkes, para dokter bisa lebih tenang dan bisa kembali fokus bekerja sama membereskan masalah kesehatan Indonesia.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Menkes Budi Minta IDI dan Terawan Bicara Baik-Baik
"Semangat kerjasama selalu membuka ruang untuk diskusi perlu kita pertahankan untuk mencapai tujuan masa depan Indonesia, masa depan yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan Indonesia saat ini. Terimakasih dan mari kita kembali bekerja membangun Indonesia," tutup Menkes Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan