Suara.com - Penurunan kasus COVID-19 dilaporkan oleh negara Brasil, yang sempat menjadi episentrum penularan virus Corona di Amerika Selatan pada tahun 2021.
Hal ini membuat regulator kesehatan Brasil, Anvisa, merekomendasikan untuk melonggarkan pembatasan perjalanan negara tersebut.
Anvisa merekomendasikan bahwa aturan pembatasan perjalanan Brasil hanya membutuhkan bukti vaksinasi lengkap dan menghapus karantina untuk pelancong yang tidak divaksin.
Orang-orang yang belum divaksin yang masuk ke Brasil tetap perlu menunjukkan bukti hasil tes COVID-19 yang negatif, tetapi karantina akan segera ditiadakan.
Surat pernyataan kesehatan pelancong yang digunakan untuk melacak kasus COVID tidak lagi diperlukan, dan pelonggaran aturan itu segera berlaku. Sementara tes COVID untuk pelancong yang telah divaksin akan ditangguhkan mulai 1 Mei, kata Anvisa.
Walaupun demikian, rekomendasi dari Anvisa itu masih perlu mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan, Kehakiman dan Keamanan Publik, dan Kementerian Perhubungan Brasil.
Kapal penjelajah dan kapal kargo masih akan dikenakan wajib karantina jika ada kasus COVID-19 terdeteksi di atas kapal. Selain itu, kapal harus tetap diisolasi saat berlabuh, dengan hanya otoritas kesehatan yang diizinkan untuk menaikinya, kata Anvisa.
Brasil melaporkan 9.923 kasus baru infeksi virus corona dan 77 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan negara itu.
Pandemi COVID-19 memuncak setahun yang lalu ketika rata-rata lebih dari 3.000 orang meninggal setiap hari akibat infeksi virus corona di negara Amerika Selatan itu. [ANTARA]
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Mengintai, Virolog Dukung Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik
Berita Terkait
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat