Suara.com - Seorang ahli tidur mengungkapkan penyebab siklus menstruasi bisa mempengaruhi pola tidur wanita.
Pakar mengatakan tubuh wanita mengalami sejumlah perubahan selama siklus menstruasi, termasuk rollercoaster hormon.
Hal inilah salah satu penyebab wanita sering merasa sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik selama menstruasi.
“Dua hormon kunci selama siklus menstruasi adalah estrogen dan progesteron, yang berasal dari sel telur tumbuh di ovarium," kata Dr Gareth Nye, dosen di Chester Medical School dikutip dari The Sun.
Hormon estrogen dan progesteron naik dan turun selama siklus menstruasi setiap bulannya.
Hormon ini naik selama paruh pertama siklus menstruasi untuk membantu mempersiapkan sel telur dalam rahim siap dibuahi. Kemudian, hormon ini akan turun di paruh kedua yang menyebabkan lapisan rahim rusak.
Dr Nye mengatakan progesteron bisa menyebabkan enaikan suhu tubuh normal Anda hingga penuh, yang mungkin akan mengganggu pola tidur Anda.
Suhu tubuh basal seorang wanita melonjak sekitar waktu ovulasi, saat progesteron meningkat.
Ovulasi terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, yakni sekitar 2 minggu sebelum periode berikutnya.
Baca Juga: Benarkah Puasa Ramadhan Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19?
Karena itu, Anda bisa mengharapkan peningkatan suhu tubuh Anda di siklus tengah, menjelang berikutnya.
Hormon ini juga akan turun lagi jika telur seblum dibuahi, sehingga menyebabkan menstruasi atau tetap naik bila Anda hamil.
Dr Nye beranggapan bahwa suhu tubuh inilah yang membuat wanita sulit tidur selama menstruasi.
Kondisi ini bisa memengaruhi berapa banyak waktu yang Anda habiskan dalam tahap tidur, seperti tidur REM yang merupakan jenis tidur paling nyenyak.
Penyebab lain dari potensi kesulitan tidur akibat menstruasi Anda adalah PMS. The Sleep Foundation mengatakan waktu paling umum ketika masalah tidur ini terjadi adalah tiga hingga enam hari sebelum menstruasi.
“Gejala-gejala ini mungkin terkait dengan Premenstrual Syndrome (PMS),” lapornya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental