Suara.com - Setelah heboh temuan kopi mengandung obat kuat atau sildenafil, kini Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM mengungkap fakta jamu pelangsing mengandung obat anoreksansia atau obat antiobesitas.
Jamu pelangsing yang ramai beredar ini hadir dalam bentuk obat tradisional atau siap minum, padahal produk tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO), yakni sibutramin hidroklorida atau sibutramin HCI.
Perlu diketahui sibutramin HCI adalah obat keras yang peredarannya sangat dibatasi, digunakan harus berdasarkan resep dokter sebagai terapi untuk orang dengan obesitas untuk menekan nafsu makan, meski tubuh dalam keadaan lapar meskipun, kondisi ini disebut anoreksansia,
Lantaran efek sampingnya yang berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan jantung, seperti jantung berdebar, sesak napas, gelisah, halusinasi, gemetar demam, mulut kering, sakit dada, konstipasi, sakit kepala, hingga pusing, maka obat keras ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan atau tidak dalam pemantauan dokter.
Mirisnya, banyak pengguna obat tradisional pelangsing ini tidak mengetahui adanya kandungan obat keras dalam produk yang dikonsumsinya tanpa resep dokter, hingga akhirnya merasakan efek samping mengerikan.
Di sisi lain, meski sudah ditarik dari peredaran, Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan pihaknya masih menemukan obat tradisional pelangsing yang mengandung sibutramin HCI, berdasarkan hasil pengawasan BPOM sepanjang 2021.
BPOM menemukan sebanyak 64 produk atau 0,65 persen dari total 9.915 produk obat tradisional yang telah disampling dan diuji, diketahui mengandung BKO.
Jamu pelangsing mengandung sibutramin HCI, jadi salah satu temuan terbanyak di antara obat tradisional yang mengandung BKO ini.
Ada juga temuan lain, kopi mengandung obat ereksi sildenafil, parasetamol dalam obat tradisional pegal linu, tadalafil dalam obat tradisional stamina lelaki, dan obat radang deksametason dalam obat tradisional pegal linu.
Baca Juga: Kepala BPOM Tidak Setuju Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa Dibuang, Apa Alasannya?
“Walaupun persentase obat tradisional mengandung BKO tergolong relatif kecil, namun bahaya bahaya terhadap kesehatannya sangat tinggi bagi masyarakat,” ujar Penny dalam acara Webinar, Selasa (5/4/2022).
Melihat temuan ini, Penny menegaskan pihaknya akan lakukan penanganan strategis dengan melibatkan banyak pihak, termasuk pemangku kepentingan untuk bersama lakukan pengawasan.
"Integrasi tersebut dilakukan melalui 3 (tiga) strategi integrasi, yaitu integrasi pelaksana program, bentuk program, dan tempat pelaksanaan program,” tutup Penny.
Berita Terkait
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
-
Cara Mudah Cek BPOM Kosmetik Pakai Barcode, Pastikan Produkmu Aman dan Asli!
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
-
Cari Eyeshadow Palette 3 Warna Selain Pinkflash? Ini 7 Pilihan Aman yang Sudah BPOM
-
Produk Pinkflash Apa yang Dilarang BPOM? Kini Brand Janjikan Ganti Rugi ke Konsumen
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!