Suara.com - Belum lama ini, sejumlah negara Eropa memutuskan untuk menarik produk cokelat telur Kinder Surprise karena diduga mengandung bakteri Salmonella.
Kasus yang sama juga terjadi di Singapura. Singapore Food Agency (SFA) mengungkapkan, pihaknya turut menarik cokelat favorit anak-anak tersebut karena dicurigai terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti demam, kram perut dan diare.
Imbasnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM RI) juga turut menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan aman di Indonesia.
"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis BPOM, Senin (11/4/2022).
Adapun produk Kinder yang akan dihentikan sementara oleh Bada POM adalah Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
"Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di Badan POM. Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD," beber Badan POM.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang jajanan yang cukup populer di kalangan anak-anak ini, berikut fakta menarik tentang produk Kinder atau cokelat telur yang unik, seperti dilansir dari Kinder Surprise World.
1. Arti Nama
Kinder Surprise, juga dikenal sebagai Kinder Egg atau dalam bahasa Italia asli, Kinder Sorpresa (Kinder adalah bahasa Jerman untuk "anak-anak", sorpresa adalah bahasa Italia untuk "kejutan", adalah cokelat yang diproduksi oleh perusahaan Italia Ferrero dan ditemukan oleh William Salice (1933-2016).
2. Jadi Incaran Kolektor
Awalnya ditujukan untuk anak-anak, namun cokelat ini juga populer di kalangan kolektor dewasa dan berbentuk telur cokelat berisi mainan kecil, yang biasanya perlu dirakit.
Baca Juga: BPOM Hentikan Peredaran Produk Kinder, Diduga Tercemar Bakteri Salmonella
Di dunia, ada lebih dari 1 juta kolektor Kinder Surprise dengan 800 ribu di antaranya berlokasi di Jerman. Koleksi Kinder Surprises terbesar, adalah milik pribadi, dengan jumlah lebih dari 8.200 buah, yang ini terdaftar di ‘Guinness Book of Records’.
3. 1,2 Milyar Mainan Diproduksi Setiap Tahun
Diperkirakan Kinder Surprise memproduksi 1,2 milyar mainan setahun, yang setara dengan produksi 40 butir telur per detik atau produksi sekitar 100 ton sehari.
4. Ada Seorang Desainer yang Merancang Mainan Kinder
Mainan dirancang oleh desainer dalam dan pekerja lepas eksternal. Setiap musim gugur mainan diganti, dan lebih dari 150 mainan baru dirilis, termasuk set karakter.
5. Tidak Dijual di Amerika Serikat (AS)
Ferrero adalah perusahaan dengan lebih dari 15 ribu karyawan dan aktif di lebih dari 45 negara. Namun telur Kinder Surprise tidak dijual di AS.
6. Edisi Terbatas
Selain mainan koleksi biasa, seri Kinder Surprise umumnya berisi set edisi terbatas khusus. Set ini cenderung sangat bervariasi antar negara, dengan banyak variasi mainan, dan instruksi kertas khusus, yang cenderung unik untuk negara tertentu di mana set dirilis. Beberapa set dirilis di banyak negara, sementara yang lain hanya diterbitkan di satu atau dua negara.
7. Koleksi Awal
Set paling awal dirilis hanya di Jerman dan Italia, tetapi setelah sekitar tahun 1993, mereka dirilis di banyak negara berbeda. Ada banyak set patung-patung logam, sebagian besar adalah tentara, dikeluarkan sejak akhir 1970-an.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia