Suara.com - Aktris Nikita Willy melahirkan putra pertama bernama Issa Xander Djokosoetono pada Kamis (7/4/2022) pekan lalu di Rumah Sakit Cedars Sinai, California.
Segala momen kelahiran ini menyita perhatian warganet. Bahkan, tidak sedikit warganet yang memuji sikap Nikita Willy menjelang persalinan.
"Orang-orang bermental kuat. Kok bisa ga ada yang nangis, dan justru ketawa seneng. Nahan kontraksi juga niki santuy banget gitu. Bener-bener deh," kata seorang warganet.
"Terharu, ko lihatnya Nikita bawaannya santuy ya. salut," imbuh yang lainnya.
Hal ini terlihat dalam video pendek yang diunggah sang aktris di akun Instagram-nya pada Rabu (13/4/2022).
Dalam tayangan tersebut tampak Nikita mencoba mengatur pernapasan untuk menenangkan diri selama kontraksi. Ia juga terlihat fokus mengejan selama proses melahirkan.
Mengatur pola pernapasan mempermudah persalinan
Menurut laman Healthy Parents Healthy Children, mengatur pola pernapasan dapat mempermudah proses persalinan. Pernapasan berirama yang stabil, lambat, dan santai membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
Cara ini dapat membuat sang ibu fokus dan mengalihkan perhatiannya, membuatnya rileks sekaligus mencegah sang ibu mendorong terlalu cepat.
Baca Juga: Sikap Nikita Willy Jelang Persalinan Dipuji; Tetap Tenang Dapat Meringankan Proses Melahirkan
Menggunakan teknik pernapasan juga dapat meningkatkan jumlah oksigen yang didapat bayi. Jika sang ibu menahan napas, otot akan tegang dan menyebabkan rasa sakit.
Sebagian besar ibu hamil mengaku bahwa pola pernapasan yang menenangkan dapat membantu mereka mengatasi rasa sakit setelah kontraksi menjadi lebih kuat.
Sang ibu dapat melakukan teknik relaksasi progresif untuk mengendurkan otot sebanyak mungkin menjelang persalinan. Caranya:
- Buat ruangan menjadi tempat yang nyaman, seperti ruangan yang hangat, damai, dan tanpa gangguan.
- Buat salah satu ujung tubuh, baik kepala maupun kaki, rileks. Kencangkan otot selama 5 detik beberapa kali dan rileks selama 20 hingga 15 detik.
- Tarik napas saat mengencangkan tubuh. Libatkan seluruh otot dalam tubuh.
- Saat mengendurkan otot, hembuskan napas dan bayangkan semua ketegangan mengalir keluar dari tubuh melalui napas.
- Fokus pada otot yang rileks dan rasakan tubuh menghangat serta otot 'melonggar'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi