Suara.com - Meski belum jadi program nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kabar gembira bahwa vaksin HPV gratis atau vaksin kanker serviks gratis untuk anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD di beberapa daerah di 2022.
Berkat kebijakan ini, banyak masyarakat yang mulai mencaritahu syarat dan cara mendapatkan vaksin kanker serviks gratis di beberapa daerah Indonesia.
Dikonfirmasi langsung oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, bahwa vaksin human papiloma virus atau vaksin HPV yang bisa mencegah kanker serviks atau kanker rahim, bisa diakses gratis tanpa syarat yang rumit.
"Nggak pakai syarat, cukup si anak yang sudah berusia segitu, yakni kelas 5 dan 6 SD, nanti akan dikasih, jika memang daerahnya sudah masuk ke dalam pemberian layanan tersebut," ujar Prima saat dihubungi suara.com, Selasa (19/4/2022).
Adapun kategori daerah yang bisa mendapatkan vaksin kanker serviks gratis di 2021 ini, yaitu 131 daerah kabupaten dan kota yang sudah menjalankan layanan vaksinasi HPV.
Daerah tersebut adalah DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sumatera Utara.
Daerah tersebut ditargetkan akan menjangkau 889 ribu anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD.
Adapun untuk waktu pelaksanaanya akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus dan November 2022 mendatang.
Menurut Prima vaksin HPV ini akan diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak terpisah 1 hingga 2 bulan. Sehingga dosis pertama diberikan pada Agustus 2022 dan dosis kedua akan diberikan pada November 2022.
Baca Juga: Sudah Aktif Secara Seksual, Masih Perlukah Vaksih HPV?
Sebagai catatan, pemberian vaksinasi HPV ini tidak hanya menyasar anak di sekolah formal, melainkan semua anak perempuan yang sudah memasuki usia sekolah kelas 5 dan 6 SD.
Sehingga kata Prima, yang berhak menentukan daftar sasarannya adalah dinas kesehatan kota dan kabupaten terkait untuk melakukan pendataan dan penyuluhan anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD, yang berhak menerima vaksin kanker serviks gratis ini.
"Kami memang pada dasarnya melakukan program yang menyasar pada usia anak sekolah 5 SD, yang usianya kisaran 11 tahunan dan kelas 6 SD sekitar 12 tahun," tutup Prima.
Sekedar informasi vaksin HPV yang diberikan 2 dosis pada anak perempuan usia 10 hingga 13 tahun, dinilai bisa melindungi anak dari kanker serviks yang disebabkan masuknya virus HPV, dari hubungan seksual.
Sehingga dengan diberikan vaksinasi HPV di usia anak belum melakukan hubungan seksual, dinilai jadi salah satu pencegahan dini kanker serviks terbaik yang dilakukan Indonesia.
Selain itu Indonesia baru akan merencanakan vaksinasi HPV gratis ini jadi program nasional pada 2023 mendatang, dan vaksin kanker serviks ini akan jadi imunisasi wajib pada anak di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal