Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh anak perempuan usia sekolah kelas 5 dan 6 SD (sekolah dasar) akan mendapatkan vaksin HPV gratis pada tahun 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine yang mengatakan vaksin human papiloma virus (HPV) diberikan untuk mencegah kanker serviks pada anak perempuan sedini mungkin.
Adapun program vaksinasi HPV nasional ini, rencananya akan menyasar 2,7 juta anak perempuan kelas 5 dan 6 SD di seluruh Indonesia.
"Pemenuhan nasionalnya direncanakan tahun depan, tahun 2023 dan akan diwajibkan untuk kelas 5 dan 6 SD tapi cukup yang siswi saja dan yang laki-laki tidak dapat," ujar Prima saat dihubungi suara.com, Selasa (19/4/2022).
Sebelum menjadi program wajib nasional, Prima mengatakan bahwa saat ini vaksin HPV di 2022, akan diberikan pada anak usia sekolah kelas 5 SD di 111 kabupaten kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Program vaksinasi HPV ini sebelumnya sudah diujicoba di 20 kabupaten kota sejak 2016 hingga 2021.
Di sisi lain, untuk vaksinasi HPV 2022 ini akan mentargetkan 889 ribu anak perempuan kelas 5 dan 6 SD, bersamaan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS pada Agustus dan November 2022.
"Jadi untuk bulan imuniasasi anak sekolah itu untuk yang HPV, itu ada dua kali di bulan Agustus dan di bulan November. Nah yang HPV ini bersamaan dengan yang pemberian campak rubella untuk anak kelas 1 SD di bulan Agustus ini," terang Prima.
Di sisi lain, Prima menegaskan bahwa tidak ada syarat khusus siswa perempuan kelas 5 dan 6 SD ini untuk mengakses vaksin HPV.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Rencanakan Wajib Vaksin Kanker Serviks
"Nggak pake syarat, cukup si anak yang sudah berusia segitu yakni kelas 5 dan 6 SD, nanti akan dikasih jika memang daerahnya sudah masuk ke dalam pemberian layanan tersebut," tegas Prima.
Berita Terkait
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra