Suara.com - Viral video TikTok seorang ibu memberi bubur instan kepada bayinya yang baru lahir. Menurut keterangan dalam video tersebut, usia bayi tersebut masih dalam hitungan jam.
"Baru berapa jam setelah lahir, mulutnya langsung minta maem milna (bubur instan)," tulis sang ibu, dikutip dari video yang beredar, Kamis (28/4/2022).
Video ini pun memicu beragam reaksi dari warganet, namun paling banyak adalah reaksi geram.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bayi membutuhkan nutrisi yang cukup demi kesehatan dan kesejahteraanya seumur hidup.
Karenanya, badan kesehatan PBB tersebut mengimbau pada ibu untuk memberikan ASI ekslusif. Artinya, tidak ada cairan atau makanan lain selain air susu sang ibu selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
Dilansir News24, para ahli medis sangat tidak menganjurkan pengenalan makanan padat sejak dini karena berbagai potensi bahaya.
Potensi bahaya tersebut dapat berupa tersedak, infeksi, kekurangan gizi, dan kematian dalam jangka pendek.
Bayi juga berisiko mengalami peningkatan kemungkinan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes dalam jangka panjang.
Menurut dokter anak Siyazi Mda dari Rumah Sakit Akademik Dr George Mukhari, Afrika Selatan, studi telah menunjukkan bahwa pengenalan awal makanan pada bayi sebelum waktunya dikaitkan dengan penyakit alergi.
Baca Juga: Beli Gaun di Toko Online, Wanita Ini Kaget yang Datang Malah Mirip Baju untuk Boneka
“Di negara berkembang, bayi yang memulai makanan padat lebih awal rentan mengalami kekurangan gizi, sementara di negara maju ada hubungan dengan obesitas dan peningkatan lemak tubuh, yang merupakan faktor risiko diabetes,” kata Mda.
Selain itu, ilmuwan alam dari Cape Town, Heidi du Preez, mengatakan bahwa saluran pencernaan bayi belum matang sebelum usia empat bulan.
“Usus bayi selama enam bulan pertama sangat berpori, yang berarti protein asing dalam makanan penyebab alergi mudah diserap dari usus ke dalam darah," imbuhnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan padat dapat diperkenalkan setelah 17 minggu. Namun sebelum itu, perlu berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan