Suara.com - Di tengah rutinitas keseharian terkadang Anda diserang gejala kepala terasa berat. Kondisi ini tentu membuat tak nyaman dan mengakibatkan turunnya daya konsentrasi. Sesungguhnya apa sih penyebab kepala terasa berat? Simak ulasannya berikut ini
Kepala terasa berat atau pun gangguan sakit kepala lainnya lazim dianggap sebagai pertanda bahwa tubuh sedang tak baik-baik saja. Sakit kepala ringan bisa sembuh hanya dengan beristirahat sejenak atau konsumsi segelas air putih namun tak sedikit sakit kepala yang dirasakan adalah pertanda penyakit serius lainnya.
Khusus pada gangguan kepala.terasa berat dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini adalah berbagai faktor penyebab kepala terasa berat:
1. Otot Tegang
Kepala terasa berat dapat dipicu oleh menegangnya otot-otot yang ada di kepala atau leher. Tegangnya otot-otot daoat dipicu oleh kecelakaan, benturan saat berolahraga, atau mengangkat benda berat dengan postur yang salah. Tak hanya itu kebiasaan menatap layar laptop seharian juga bisa membuat kepala Anda terasa berat.
2. Gangguan Keseimbangan
Gangguan keseimbangan tubuh berdampak pada kepala yang senantiasa terasa berat. Ada tiga jenis gangguan keseimbangan yang bisa menyebabkan kepala terasa berat yaitu penyakit meniere (penyakit yang menyerang telinga bagian dalam), vertigo posisional, dan vestibular neuritis (peradangan saraf vestibular).
3. Sakit Kepala Sinus
Penderita sakit kepala sinus akan merasakan nyeri dan tekanan yang bisa membuat kepala bagian depan terasa berat. Hal ini terjadi saat saluran sinus di bagian depan wajah mengalami pembengkakan.
Baca Juga: Mengenali Gejala Darah Tinggi dan Tips Pengobatan Alaminya
4. Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang atau tension headache membuat otot bahu dan leher mengalami ketegangan sehingga Anda akan merasa seakan-akan kepala lebih berat dari biasanya. Sakit kepala jenis ini akan terjadi 20 menit hingga 2 jam lamanya. Jika merasa tak nyaman segeralah datang ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.
5. Whiplash
Whiplash adalah cedera leher yang disebabkan saat kepala bergerak ke depan dan belakang secara cepat dengan tekanan yang luar biasa. Gangguan ini kerap terjadi setelah kecelakaan lalu lintas, naik wahana seperti roller coaster, terjatuh dari ketinggian, atau pun benturan saat olahraga. Penderita whiplash kerap merasakan gejala leher sakit dan kaku yang menyebabkan kepala terasa berat.
6. Gegar Otak
Gegar otak terjadi saat otak terbentur dengan dinding tengkorak dan menimbulkan banyak gejala salah satunya yaitu kepala yang terasa lebih berat dari biasanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!