Suara.com - Menerapkan protokol kesehatan menjadi cara utama mencegah terpapar infeksi COVID-19. Apalagi di kampung halaman, saat kegiatan silaturahmi membuat banyak orang berkumpul.
Terkait hal ini, Psikolog Klinis A. Kasandra Putranto mengatakan lebaran bukan alasan melupakan protokol kesehatan. Justru saat ini, protokol kesehatan harus tetap dijaga dan jangan lengah.
“Gunakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam mengingatkan prokes dan melawan berbagai berita hoaks saat mudik dan kumpul keluarga," tuturnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Sementara itu, Dewi Sri Sumanah dari Save The Children Indonesia mengingatkan bahwa perilaku seorang anak akan sangat terpengaruh dari orangtuanya.
“Penting bagi orang tua agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anak. Apabila meminta anak untuk menggunakan masker, maka orangtua juga harus menggunakan masker,” kata Dewi.
Ia juga meminta agar para orangtua berkaca dari pengalaman tahun lalu, di saat varian Delta memakan banyak korban.
“1 dari 8 anak terpapar COVID-19, dan lebih dari 30.000 anak kehilangan orangtuanya karena COVID-19. Kami tidak ingin kasus ini terulang kembali,” terang Dewi.
Kasandra berpesan agar masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.
“Selama 2 tahun pandemi ini, tentu kita sudah belajar banyak dan tinggal sedikit lagi kita pasti bisa lepas dari pandemi. Harus tetap mengedepankan prokes, menata emosi, dan jangan lengah di situasi mudik,” tuturnya.
Baca Juga: Update Kondisi Arus Lalu Lintas Jalur Mudik Sukabumi pada H-1 Lebaran 2022
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan, pentingnya bagi masyarakat agar selalu mempersiapkan fisik dan mental, kendaraan, serta menahan diri dan menaati petugas lalu lintas selama perjalanan mudik.
“Kami percaya bahwa mudik aman mudik sehat hanya dapat terlaksana dengan baik apabila terjadi kerjasama yang berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. Untuk itu, kami minta agar masyarakat dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku, dan khususnya selalu menjaga protokol kesehatan,” tutup Troy.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
-
Keluarga Pasien Klarifikasi Usai Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu, Dokter Tetap Tempuh Jalur Hukum
-
Profil dan Pendidikan Dokter Syahpri: Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online