Suara.com - Momentum lebaran Hari Raya Idulfitri kerap digunakan saling bersilahturahmi mengunjungi sanak saudara. Dan hampir semua akan menyajikan hidangan khas Lebaran yang identik tinggi kalori.
Tak heran jika banyak orang terancam berat badan naik pasca Lebaran. Adakah cara untuk mencegahnya?
Pakar kesehatan sekaligus Health Claim Senior Manager Sequis, dr. Yosef Fransiscus, menyarankan agar kita makan perlahan. Tujuannya agar bisa menikmati makanan enak tersebut, dan memberi waktu tubuh untuk mengolahnya.
"Sesekali kita boleh makan enak untuk kesenangan dan bersilaturahmi, asal porsi tidak berlebihan. Waktu berlebaran atau berlibur, kita tetap perlu mengendalikan diri dalam urusan makanan karena sejatinya tubuh lebih membutuhkan makanan bernutrisi dan cukup istirahat," ujar dr. Yosef melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (3/3/2022).
Ia menambahkan, makan perlahan juga perlu dilakukan agar kalori yang masuk tidak terlalu banyak yang disimpan, lalu berakhir jadi timbunan lemak dan berat badan naik.
Selain itu makan perlahan saat mengunjungi rumah kerabat, juga akan membuat otak menerima banyak rangsangan, bahwa lambung sudah banyak menerima makanan dan sudah penuh. Ini karena semua informasi yang sampai di otak bisa diterima dengan baik.
Apalagi makan berlebihan dan tergesa-gesa juga dapat membuat tubuh alami berbagai masalah pencernaan.
"Saat bersantap bersama keluarga atau kerabat, ambil makanan dalam porsi 20 persen lebih sedikit karena akan ada banyak kue lebaran, jangan memesan makanan dan camilan dalam jumlah banyak agar tidak perlu membawa pulang makanan ke rumah," tutup dr. Yosef.
Baca Juga: Puncak Jumlah Pengunjung Terbanyak di Taman Margasatwa Ragunan Diprediksi Besok dan Lusa
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif