Suara.com - Raja Salman baru-baru ini dilarikan ke rumah sakit. Raja Arab Saudi itu dikabarkan menjalani tes kesehatan. Tahun 2020 lalu ia mengalami operasi kantong empedu.
Sementara itu, seringkali orang menganggap remeh kelelahan. Padahal ada sindrom kelelahan kronis yang masuk kondisi serius namun jarang terdiagnosis. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Raja Salman Dilarikan ke Rumah Sakit: Ternyata Sempat Alami Radang Kantong Empedu, Apa Itu?
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, mendadak dikabarkan dilarikan rumah sakit di Jeddah, kota di Laut Merah, pada Sabtu (7/5/2022). Kabar menyebutkan bahwa Raja Salman tengah menjalani tes medis. Demikian seperti laporan SPA yang mengutip pernyataan pihak kerajaan, Minggu (8/5/2022).
Sebelumnya pemimpin berusia 86 tahun itu menjalani operasi kandung empedu pada 2020. Ia melakukan operasi tersebut karena mengalami peradangan kantong empedu.
2. Sindrom Kelelahan Kronis Termasuk Kondisi Serius, Tetapi Jarang Terdiagnosis
Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah kondisi serius yang ditandai dengan kelelahan parah, yang tidak membaik walau sudah istirahat atau tidur. Kondisi ini juga dikenal sebagai myalgic encephalomyelitis (ME).
Meski pakar belum memahaminya dengan baik, mereka percaya bahwa kondisi ini melibatkan sistem neurologis dan kekebalan. Seringnya dipicu oleh infeksi virus atau bakteri.
Baca Juga: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Dilarikan ke Rumah Sakit
3. Orangtua Wajib Tahu, Begini Cara Deteksi Hepatitis Akut Berat Pada Anak
Hingga kini hepatitis misterius masih terus bertambah di berbagai negara. Situasi ini menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama di kalangan orangtua.
Pasalnya hepatitis akut ini banyak menyerang kelomok usia anak. Untuk itu, deteksi hepatitis aku menjadi sangat krusial.
4. Apakah Hepatitis Akut Juga Bisa Menyerang Orang Dewasa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan