Suara.com - Beberapa orang di Indonesia mungkin akrab dengan kalimat 'lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi'. Ya penggalan lagu itu sedikit menggambarkan bahwa sakit gigi, selain menganggu juga masih menjadi hal yang menakutkan saat mesti pergi ke dokter gigi.
Tapi pertanyaannya, mengapa banyak orang takut ke dokter gigi?
“Ekspresi cemas orangtua dan keyakinan mereka yang terus-menerus untuk tidak takut. Secara keliru, ini mengajarkan anak-anak mereka bahwa akan ada bahaya atau sesuatu yang ditakuti dari dokter gigi,” ungkapnya.
Terkadang, kecemasan dapat dipicu oleh ketakutan irasional, seperti claustrophobia dan tertular HIV lewat prosedur gigi.
“Gangguan kecemasan lainnya seperti gangguan panik, membuat seseorang takut di tengah-tengah prosedurnya. Dan ini dapat menyebabkan kecemasan dan fobia gigi,” tambah Dr. Lim.
Selain itu, menurut Konsultan Senior dan Kepala Departemen Restorative Dentistry di National Dental Center Singapore, Profesor Lui Jeen Nee, kecemasan terhadap perawatan gigi telah diakui secara luas. Namun, kecemasan terhadap perawatan gigi dan fobia gigi tidak sama.
“Kecemasan gigi mengacu pada keadaan emosional yang berkembang sebagai respons terhadap antisipasi atau pengalaman dokter gigi,” ungkap Profesor Lui Jeen Nee.
“Dibanding dengan fobia gigi, kecemasan gigi sedikit kurang parah. Dan dapat muncul dengan gejala seperti berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, dan merasa gugup,” tambahnya.
Di samping itu, Dr. Lim Boon mengatakan bahwa gejala kecemasan gigi atau pergi ke dokter gigi adalah hal yang normal.
Baca Juga: 4 Jenis Obat yang Bisa Kamu Konsumsi untuk Mengatasi Nyeri Sakit Gigi
Berbeda dengan fobia gigi, fobia ini lebih mengacu pada rasa takut yang berlebihan pergi ke dokter gigi. Bahkan gejala ini terjadi selama lebih dari enam bulan.
“Jika tidak dapat dihindari, mereka akan mengalami kesusahan dan kecemasan yang ekstrem,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif