Suara.com - Usai kasus penyebaran Covid-19 mereda, kini muncul kasus hepatitis akut yang sudah menyebabkan sejumlah anak meninggal dunia dalam waktu kurang dari sebulan ini. Hepatitis akut adalah penyakit yang sekarang tengah ramai diperbincangankan menyerang berbagai usia, terutama anak-anak. Lantas, apakah hepatitis akut bisa sembuh total?
Diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa di Indonesia sudah ada lebih dari 18 kasus hepatitis akut, 7 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Disampaikan juga oleh Prof Dr dr Hanifah Oswari, SpA(K) selaku Komite ahli pengendalian hepatitis, diare, dan infeksi saluran pencernaan Kemenkes RI, biasanya penyakit hepatitis akut ini dapat menginfeksi seseorang secara tiba-tiba dan hilang juga secara tiba-tiba. Muncul pertanyaan apakah hepatitis akut bisa sembuh total?
Jadi, hepatitis akut ini berbeda dengan penyakit hepatitis kronis. Untuk hepatitis kronis ini perjalanannya cenderung pelan tapi terus menerus berkembang dalam tubuh kita. Sedangkan, hepatitis akut datangnya cenderung mendadak, namun hilangnya juga mendadak. Selain itu, hepatitis ini juga penyembuhannya bisa cepat dibandingkan hepatitis kronis.
Apakah Hepatitis Akut Bisa Sembuh Total
Apakah hepatitis akut bisa sembuh total? Seseorang yang terkena hepatitis akut bisa sembuh total dengan cepat. Hanya saja dalam beberapa kasus, penyakit hepatitis akut ini juga dapat mengalami perburukan gejala. Jika seseorang dinyatakan telah sembuh dari hepatitis, biasanya dia akan sembuh sempurna. Hanya saja, jika penderita mengalami perburukan gejala, maka kemungkinan akan sulit untuk ditolong.
Jadi, pasien bisa mengalami kesembuhan secara cepat, tapi juga kemungkinan untuk mengalami perburukan gejala pada kasus hepatitis akut ini juga yang cepat. Terlebih lagi jika sudah fulminan, maka akan sangat cepat perjalanannya.
Oleh karena itu, jika pasien mengalami kesembuhan, umumnya dia akan mengalami kesembuhan secara total. Tapi jika mengalami perburukan gejala, maka akan kesulitan untuk menolongnya.
Beberapa waktu belakangan ini, penyakit hepatitis akut atau yang dikenal juga hepatitis akut misterius yang tengah jadi perbincangan hangat ini lebih sering menyerang anak-anak. Hepatitis akut misterius pada anak-anak ini kuat dugaan disebabkan oleh adenovirus.
Para ahli kesehatan menemukan bahwa sebagian anak-anak yang telah didiagnosa terinfeksi hepatitis akut misterius, saat dites hampir sebagian besar memperlihatkan reaksi positif pada satu jenis virus bernama adenovirus (Adenovirus 41).
Baca Juga: Ini Rentang Usia Pasien Hepatitis Akut Misterius di Indonesia, Jatim Satu Orang dan Gejala-gejalanya
Adenovirus 41 adalah pemicu infeksi umum yang menimpa pada anak-anak usia kurang dari 10 tahun, yang mana dalam kasus normalnya biasanya akan menyebabkan diare, muntah-muntah, mual, sakit perut, dan kadang juga disertai demam ringan. Jika kondisi semakin parah, maka akan muncul gejala seperti air kencing yang berwarna pekat dan buang air besar yang berwarna putih pucat.
Demikian penjelasan mengenai apakah hepatitis akut bisa sembuh total. Deteksi dini gejala hepatitis akut agar bisa mendapatkan penanganan medis tepat sesegera mungkin.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Gejala yang Sering Dialami Pasien Hepatitis Akut Berat
-
Agar Efektif Cegah Hepatitis Akut Misterius, Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Harus Dilakukan dengan Gesekan Kuat
-
Korban Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius di Indonesia Jadi 7 Orang
-
Waspada! Ini Gejala yang Diderita 18 Pasien Hepatitis Akut Misterius di Indonesia
-
Hepatitis Akut Tembus 450 Kasus di Seluruh Dunia, 11 Orang Meninggal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara