Suara.com - Setelah libur panjang Lebaran Tahun 2022, anak-anak perlu mempersiapkan diri kembali masuk ke sekolah. Apa yang perlu dilakukan orangtua?
Sebagian sekolah sudah kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sehingga kerap ada rasa enggan dan malas untuk ke luar rumah.
Berikut ini 4 langkah, cara menghadapi anak malas sekolah tatap muka, mengutip siaran pers Ruang Guru, Sabtu (14/5/2022).
1. Ajak Anak Membuat Target atau Goals
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menetapkan tujuan belajar secara konsisten mampu membuat diri lebih termotivasi dan belajar dengan lebih serius.
Mulailah dengan menetapkan tujuan sederhana untuk membuat anak lebih fokus, seperti melakukan diskusi dengan membaca buku pelajaran dan berdiskusi mengenai mulainya PTM.
Cari tahu apa yang akan mereka pelajari di sekolah dan jika ada hal spesifik yang ingin mereka capai, bantulah mereka untuk menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Perhatikan Kondisi Mental Anak
Orangtua sebaiknya tetap terlibat dalam apa yang terjadi dalam kehidupan anak mereka secara akademis, sosial, dan emosional.
Baca Juga: Hepatitis Akut Muncul di Jakarta, Pemprov DKI Belum Kurangi Kapasitas PTM
Orangtua perlu untuk mengenali kondisi anak, terlebih dari sisi kesiapan mental mereka. Ketika mereka merasa mulai lelah secara mental, dampingi anak untuk membuat daftar hal yang perlu menjadi prioritas dan apa yang dapat dikesampingkan terlebih dahulu.
3. Biasakan Rutinitas Sekolah Tatap Muka
Selama liburan, jadwal biasanya lebih santai dan anak-anak terbiasa tidur dan bangun lebih lambat, yang dapat mempersulit hari-hari pertama sekolah.
Sehingga membiasaan rutinitas baru yang dimulai beberapa hari lebih awal sebelum masuk sekolah, dapat membantu anak agar lebih terbiasa bangun tepat waktu ketika sekolah dimulai.
Anak-anak sangat sensitif terhadap rutinitas, sehingga bisa coba aturan tanpa elektronik satu jam sebelum waktu tidur.
4. Memantau Perkembangan Akademik
Berita Terkait
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Apa Itu International Baccalaureate? Kurikulum Elite yang Bakal Dipakai Sekolah Garuda
-
Pendidikan Unggulan Presiden Prabowo, Apa Beda Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat?
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru