Suara.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan mainan seks vibrator bisa memberikan efek positif yang tak terduga. Bahkan, hal ini menimbulkan pertanyaan perlu atau tidaknya dokter menyarankan penggunaanya sebagai perawatan medis.
Meskipun penggunaan mainan seks vibrator masih terdengar tabu, penelitian telah mengungkapkan bahwa itu bisa memberikan banyak manfaat kesehatan potensial.
Dalam studi tersebut, Dr. Alexandra Dubinskaya dari Cedar-Sinai Medical Center meninjau literatur terkini tentang topik ini. Hasil penyelidikan ini dipresentasikan di Pertemuan Tahunan American Urological Association 2022 di New Orleans.
"Sebagai seorang ahli uroginekologi, saya menghabiskan waktu saya untuk berdiskusi dengan wanita tentang kesehatan genital dan seksual mereka," kata Dubinskaya dikutip dari News Week.
Dubinskaya mengatakan sering kali tidak ada profesional medis yang berdiskusi mengenai kehidupan seks mandiri pasiennya.
Ia pun ingin membuat tinjauan literatur, yang bertujuan menganalisis efek penggunaan vibrator pada fungsi seksual, disfungsi dasar panggul dan nyeri vulva.
Guna melakukan hal ini, Dubinskaya melakukan tinjauan sistematis beberapa database medis untuk mencari studi tentang topik terkait yang menyertakan kata kunci tertentu, seperti vibrator dan mainan seks.
Ia menemukan jumlah penelitian tentang penggunaan vibrator dan pengaruhnya terhadap kesehatan dasar panggul, fungsi seksual dan nyeri vulva relatif terbatas.
Menurut Dubinskaya, beberapa penelitian yang tersedia menunjukkan efek positif secara keseluruhan terhadap penggunaan vibrator di kalangan wanita.
Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun secara Global, Kecuali Amerika dan Afrika!
Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vibrator memiliki efek positif di beberapa bidang kesehatan wanita, termasuk perbaikan inkontinensia urine dan kekuatan otot dasar panggul, serta mengurangi nyeri vulva.
"Saya tidak terkejut dengan temuan ini. Saya percaya bahwa ada banyak manfaat lain dari penggunaan vibrator yang mungkin belum kita ketahui," kata Dubinskaya.
Berdasarkan temuan penelitiannya, Dubinskaya mengatakan penggunaan vibrator memiliki efek positif di semua bidang siklus respons seksual.
"Vibrator mengurangi waktu untuk mencapai orgasme, memfasilitasi beberapa orgasme dan meningkatkan tekanan terkait seks," katanya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa vibrator dapat meningkatkan hasrat seksual wanita dengan membuat kenikmatan seksual mudah dicapai, baik berhubungan seks dengan pasangan maupun solo.
Walau demikian, penelitian ini masih terbatas karena jenis vibrator yang berbeda menghasilkan efek kesehatan berbeda pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan