Suara.com - S Petchiammal, wanita asal India yang telah menghabiskan 39 tahun untuk berpura-pura menjadi seorang pria agar dirinya bisa membesarkan putrinya seorang dia di tengah masyarakat yang patriarki.
Kisahnya bermula ketika suaminya meninggal akibat serangan jantung, dan saat itu ia baru menikah selama 15 hari. Mau tak mau S Petchiammal, yang masih 20 tahun dan sedang mengandung putrinya, harus berjuang seorang diri di desa Katunayakkanpatti Tamil Nadu, India.
S Petchiammal mulai bekerja di lokasi konstruksi, hotel, dam kedai teh. Namun ia sering mengalami pelecehan dan ejekan seksual.
Hingga akhirnya suatu hari S Petchiammal memutuskan untuk melakukan perubahan besar, yakni dengan menjadi seorang pria.
Suatu hari, S Petchiammal pergi ke Pura Tiruchendur Murugan di Tiruchendur. Di sana ia memotong pendek rambutnya, mengganti sarinya dengan kemeja dan lungi, dan mengganti namanya menjadi 'Muthu'.
Tetapi agar identitas barunya benar-benar membuat perbedaan, dia dan putrinya harus memulai dari awal di suatu tempat yang baru.
"Kami bermukim lagi di Kattunayakkanpatti lebih dari 20 tahun yang lalu. Hanya kerabat dekat saya di rumah dan putri saya tahu bahwa saya seorang wanita," kata S Petchiammal, dikutip dari Oddity Central.
Ia melanjutkan, "Saya melakukan semua jenis pekerjaan, dari bekerja sebagai pelukis, master teh, master parotta hingga kerja 100 hari. Saya menabung setiap sen untuk memastikan kehidupan yang aman dan terjamin bagi putri saya."
Hebatnya, S Petchiammal berhasil menjaga penampilan selama lebih dari 30 tahun. Sekarang, putrinya Shanmugasundari sudah dewasa dan menikah, jadi dia tidak perlu lagi bersembunyi.
Baca Juga: Menggugat Dunia Patriarki, Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol
Dia mengungkapkan identitas aslinya baru-baru ini dan menerima pujian dari jutaan orang di seluruh India. Namun, S Petchiammal tidak ingin kembali ke kehidupan sebelumnya.
Karena menyamar sebagai pria selama lebih dari 36 tahun memastikan kehidupan yang aman bagi putrinya, wanita itu ingin tetap menjadi Muthu sampai hari kematiannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial