Suara.com - Merebaknya varian baru virus Hendra di Australia menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, lantaran virus yang biasanya menginfeksi kuda ini juga bisa menular ke manusia.
Lalu yang jadi pertanyaan, bisakah virus hendra menular dari manusia ke manusia?
Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan hingga saat ini belum ada bukti jika virus hendra bisa menular dari manusia ke manusia. Tapi ia menegaskan virus ini bisa menular dari kuda ke manusia.
"Hingga saat ini belum ada bukti penyebaran Hendra dari manusia ke manusia, maupun kelelawar ke manusia. Manusia hanya tertular dari kuda," ujar Prof. Zubairi melalui cuitannya yang dikutip suara.com, Sabtu (21/5/2022).
Adapun manusia bisa tertular virus hendra dari kuda, jika melakukan kontak langsung dari cairan tubuh kuda yang terinfeksi, seperti cairan hidung maupun darah kuda.
Inilah sebabnya Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini mengingatkan pencegahan terbaik virus ini, selain vaksinasi virus hendra pada kuda yang sudah ada sejak 2021, manusia juga perlu menjaga kebersihan peternakan.
"Sementara vaksin untuk manusia belum tersedia. Yang krusial, ya selalu jaga kebersihan peternakan dan biasakan hidup higienis, termasuk cuci tangan," paparnya.
Ia mengatakan risiko kematian virus Hendra juga cukup tinggi, dari 10 kasus virus hendra pada manusia, 7 di antaranya meninggal dunia. Apalagi gejalanya juga cukup berat, mulai dari perdarahan, radang selaput otak, kejang-kejang, hingga edema paru
"Namun infeksi Hendra pada manusia amat jarang terjadi. Enggak usah panik," pungkasnya.
Baca Juga: Asal-usul Virus Hendra Bukan Diambil dari Nama Orang, Ini Faktanya
Hingga Maret 2021, total ada 63 kasus virus hendra pada kuda di Australia, yang akibatkan 105 kematian kuda, dan ada 4 kematian dari 7 kasus manusia yang terkonfirmasi terinfeksi virus hendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)