Suara.com - Sebanyak 473.859 kasus baru Covid-19 tercatat dalam sehari pada Senin (23/5/2022) pagi. Di waktu yang sama, kematian juga bertambah 470 jiwa, data dikutip dari worldometers.
Kasus positif baru terbanyak masih terjadi di Korea Utara dengan jumlah 186.090 kasus. Sedangkan kematian harian didominasi Rusia yang melaporkan 80 orang meninggal. Lalu bagaimana update Covid-19 global hari ini?
Akumulasi data Covid-19 global hingga saat ini tercatat ada 527,47 juta kasus positif dengan lebih dari 6,3 juta orang meninggal selama pandemi terjadi.
Kasus aktif di dunia paling banyak terdapat di Amerika Serikat dengan jumlah 2,34 juta orang. AS disebut selamat dari lonjakan kasus saat musim dingin. Tahun lalu, negara itu sempat alami peningkatan infeksi tertinggi dengan rata-rata sekitar 800.000 kasus per minggu.
Musim dingin tahun ini levelnya turun ke jumlah kasus yang jauh lebih mudah dikelola selama beberapa bulan terakhir. Tetapi selama Mei, tren kasus mulai terlihat ada kenaikan dengan rata-rata kasus lebih dari 100.000 per minggu untuk pertama kalinya sejak Februari.
Koordinator tanggap Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha mendukung penggunaan masker yang berkelanjutan saat berada di dalam ruangan karena kasus terus meningkat lagi.
"Saya setuju dengan Walikota Adams bahwa ketika Anda berada di dalam ruangan, Anda harus mengenakan masker," kata Jha saat tampil di "This Week", dikutip dari Fox News.
Tetapi fokusnya yang lebih besar tetap untuk meningkatkan akses ke vaksin, terapi, dan pengujian. Dia menekankan bahwa pemerintah tetap prihatin atas sekitar 300 orang per hari yang masih meninggal akibat Covid-19, mengacu pada rata-rata kematian per tujuh hari.
"(Alat tes) yang berfungsi, vaksinasi, terapi, pengujian, dan peningkatan kualitas udara dalam ruangan, itu adalah alat utama," kata Jha.
Baca Juga: Kehilangan Almarhum Achmad Yurianto, Menko PMK: Tak Kelihatan Sakit, Selalu Ceria
Jha menjelaskan bahwa pemerintah AS sedang mempersiapkan sejumlah skenario, termasuk untuk menghadapi gelombang infeksi baru di musim gugur dan musim dingin serta kemungkinan varian baru yang akan terus muncul. Salah satu metode untuk mempersiapkan acara tersebut adalah dengan mengembangkan generasi baru vaksin.
Kasus Covid-19 di AS saat ini telah mencapai 85 juta, terbanyak di dunia. AS juga mendominasi kematian akibat virus corona itu secara global dengan angka lebih dari 1,02 juta jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika