Suara.com - Aktor Gary Iskak kembali tersandung kasus narkoba jenis sabu setelah diciduk di sebuah rumah di Pasir Putih, Bandung, Jawab Barat pada Senin (23/5/2022).
Hasil pemeriksaan urine di TKP menyatakan Gary Iskak dan 4 orang lain yang ditangkap bersamanya positif sabu. Hasil penggeledahan juga menemukan barang bukti berupa alat isap sabu, korek, dan sabu sisa pakai.
"Yang kita temukan di TKP itu ada sisa-sisa penggunaannya yang berada di dalam plastik. Jadi jumlahnya sangat sedikit, tapi bekas-bekasnya ada," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Sebelum ini, Gary Iskak pernah ditangkap karena kasus narkoba di salah satu klub malam di Jakarta pada 2007.
Metamfetamin yang juga dikenal sebagai sabu adalah stimulan untuk meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf pusat.
Hal ini bisa menyebabkan seseorang merasa lebih waspada dan energik. Konsumsi sabu juga bisa menyebabkan efek samping negatif, seperti agitasi dan agresi.
Selain itu dilansir dari WebMD, konsumsi sabu juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping lain pada tubuh.
- Libido yang lebih tinggi dan minat hubungan seks yang lebih tinggi
- Berbicara berlebihan
- Perasaan senang yang intens
- Napas yang cepat dan dangkal
- Detak jantung yang cepat
Brian Wind, seorang psikolog klinis dan ahli kecanduan, menekankan bahwa sabu dapat merusak jantung.
Karena, konsumsi sabu bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau detak jantung tidak teratur. Sehingga, Anda harus mencari perawatan medis darurat bila mengalami kondisi berikut.
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Varian Omicron Berisiko Membuat Orang Terinfeksi Berulang Kali
- Kejang
- Sulit bernapas
- Nyeri dada
- Detak jantung tidak teratur yang melambat dan cepat
- Tekanan darah tinggi
- Sakit perut
- Kebingungan
- Paranoia dan agitasi
Sedangkan, penyalahgunaan sabu dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan efek samping lainnya, termasuk:
- Perilaku agresif secara seksual
- Masakah kesehatan mental, seperti kecemasan, paronia dan depresi
- Kesulitan merasakan kesenangan apapun
- Masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan