Suara.com - Tragedi penembakan di Amerika Serikat yang menewaskan anak-anak mendapat perhatian serius dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/UNICEF).
Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF meminta pemerintah AS untuk bertindak serius untuk melindungi anak terutama di sekolah.
"Tragedi demi tragedi, penembakan demi penembakan, nyawa demi nyawa generasi muda, berapa banyak lagi anak-anak yang akan tewas sebelum para pemimpin pemerintah bertindak untuk menjaga keamanan anak-anak dan sekolah mereka?" terangnya, dikutip dari ANTARA.
Catherine mengatakan jika pemerintah AS tidak bertindak tegas, kengerian akan terus berlanjut dan mengancam nyawa anak-anak.
Dia mengatakan anak-anak yang diserang dan dibunuh di Uvalde, Texas, pada Selasa (24/5) sedang bersekolah, satu-satunya tempat di luar rumah mereka di mana mereka seharusnya merasa paling aman.
Ke-19 anak itu, seorang guru dan seorang anggota staf sekolah yang berangkat ke sekolah di pagi hari tidak akan pernah pulang kembali ke keluarga mereka, kata Russell, seraya menambahkan bahwa semakin banyak yang menyaksikan pembantaian tersebut akan menanggung luka emosional dan psikologis selama sisa hidup mereka.
"Insiden penembakan tersebut terjadi di Texas. Di mana lagi insiden itu akan terjadi selanjutnya? Tahun ini, kita telah melihat serangan mengerikan di sekolah-sekolah di Afghanistan, Ukraina, Amerika Serikat, Afrika Barat dan lainnya," tegasnya.
Terdapat kritik terhadap undang-undang senjata AS yang dilindungi secara konstitusional, terutama yang mengizinkan penjualan senjata otomatis kepada kaum muda, yang berada di bawah usia 21 tahun.
Baca Juga: Presiden Joe Biden Akan Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Salvador Ramos di Texas
Berita Terkait
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
-
Detik-detik Charlie Kirk Ditembak saat Pidato di Depan Ratusan orang
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!