Suara.com - Konsumsi susu bubuk oleh anak-anak maupun orang dewasa di Indonesia kerap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Namun menurut Kepala Health Collaborative Center Dr. dr. Ray Wagiu, MKK, susu bubuk tidak boleh diseduh dengan air mendidih ataupun air dingin. Benarkah ada risiko bahayanya?
"Jangan dengan air terlalu mendidih, standar dari Badan POM suhu 35 sampai 40 derajat. Untuk ibu-ibu bisa ditetes coba di lengan, karena itu area super sensitif, kalau nggak (feflek) kaget, berarti sudah cukup," kata dokter Ray saat siaran langsung Instagram, Rabu (1/6/2022).
Air dingin juga tidak cocok untuk melarutkan susu bubuk. Sebab suhu yang terlalu rendah tidak bjsa mengaktifkan probiotik atau bakteri baik pada kandungan susu. Sedangkan air terlalu panas, justru bisa membunuh probiotik tersebut, jelas dokter Ray.
Ia menambahkan bahwa selain kandungan protein hewani, susu bubuk memang kerap diperkaya dengan beragam nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
"Susu powder karena prosesnya secara industri, jadi setelah dikemas (akan) dikeringkan hingga tinggal bubuknya saja. Hebatnya susu powder ini beberapa zat gizi yang hilang pada saat pengeringan diganti, jadi diperkaya," ujarnya.
Probiotik menjadi salah satu zat gizi mikro yang ditambahkan pada produk susu bubuk. Selain itu, zat gizi berupa zat besi juga vitamin C juga biasanya ditambahkan.
"Tapi jangan seduh dengan air dingin karena susu yang mengandung probiotik, bakteri baik, kalau air dingin itu bakterinya tidak bangun. Sebaliknya, kalau air panas sekali bakterinya mati," ujarnya.
Baca Juga: Dokter Anjurkan Anak Usia 2 Tahun untuk Tetap Konsumsi Susu
Berita Terkait
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
Promo Susu dan Perlengkapan Balita Indomaret Bikin Mama Happy!
-
Promo Susu Hebat Hemat Berlipat Alfamart: Cashback Melimpah Hingga Rp15.000
-
Program Minum Susu di Sekolah, Bekal Siswa Menuju Indonesia Emas 2045
-
5 Rekomendasi Body Lotion Berbahan Susu: Kulit Lembut, Cerah, dan Harum Seharian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional