Suara.com - Anosmia alias kehilangan penciuman menjadi salah satu dampak jangka panjang infeksi Covid-19 yang dilaporkan. Tahukah Anda apa dampaknya bagi kehidupan?
Mengutip Medical Daily, sekitar 20-35 persen pasien Covid-19 mengalami penurunan kemampuan mencium setelah sembuh. Sementara itu kehilangan penciuman secara menyeluruh dilaporkan oleh sebagian besar pasien Covid-19 yang masih menjalani pengobatan.
Dampak buruk kehilangan penciuman ternyata tidak sederhana. Apa saja?
1. Risiko keracunan makanan
Makanan yang sudah busuk biasanya memiliki bau yang menyengat. Kehilangan indera penciuman bisa meningkatkan risiko keracunan makanan.
2. Sulit mengecap rasa
Kehilangan indera penciuman bisa membuat Anda sulit mengecap rasa. Tidak ada lagi asin, manis, pahit, asam, dan pedas karena indera pengecap memiliki hubungan langsung dengan hidung.
3. Kehilangan nafsu makan
Tidak adanya aroma yang menggiurkan dari makanan bisa mengurangi nafsu makan.
Baca Juga: Tega! Remaja Putri di Samarinda Dianiaya dan Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang
4. Perubahan pola makan
Pola makan seseorang dipengaruhi oleh dua hal, aroma makanan dan tekstur makanan. Ketika seseorang tidak bisa lagi mencium, maka selera makan hanya akan dipengaruhi oleh tekstur makanan.
Hal ini bisa memicu perubahan pola makan pada seseorang, yang bisa berujung pada berat badan naik dan turun.
5. Tidak bisa mencium bau badan
Kehilangan indera penciuman bisa membuat Anda tidak bisa mencium bau badan sendiri. Ini tentunya bisa mereganggakan hubungan Anda dengan keluarga, pasangan, dan rekan kerja loh.
6. Masalah kesehatan mental
Berita Terkait
-
Elma Theana Puas Usai Jalani Facelift: Hemat Waktu Dandan 1 Jam
-
Rahasia di Balik Hidung Caren Delano: Sudah 3 Kali Dioperasi, Masih Ada yang Kurang?
-
Ria Ricis Diduga Tindik Hidung, Bagaimana Hukum Islamnya?
-
Promosi Series Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap, Ria Ricis Diduga Tindik Hidung
-
Denada Panik Hubungi Dokter karena Terbentur Sandaran Mobil, Hidung Barunya Rusak?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan