Suara.com - Nabila Ishma Nurhabibah alami gangguan tidur selama menunggu kabar pencarian jenazah Emmeril Khan Mumtadz.
Menurut kerabatnya, Yanti Sri Yulianti, Nabila sempat optimis bahwa kekasihnya bisa pulang dalam keadaan hidup.
"Tapi, itu justru membuat ibu dan keluarganya jadi lebih khawatir. Didampingi oleh psikolog juga sampai akhirnya harus diberi pengobatan khusus agar bisa beristirahat cukup," ujarnya.," kata Yanti Sri Yulianti dikutip dari YouTube Official Nitnot pada Minggu (12/6/2022).
Menilik Alodokter, gangguan tidur berarti adanya kelainan pada pola tidur seseorang. Ini bisa ditandai dengan mengantuk di siang hari, sulit tidur di malam hari, atau siklus tidur serta bangun yang tidak teratur.
Gangguan tidur yang tidak ditangani secara baik dapat meningkatkan risiko penyakit, dari hipertensi hingga penyakit jantung.
Ada berbagai macam gangguan tidur, di antaranya:
1. Insomnia
Insomnia merupakan kondisi ketika seseorang sulit tidur atau butuh waktu sangat lama untuk tertidur. Gangguan tidur ini bisa disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu.
2. Hipersomnia
Baca Juga: Begini Cara Kesedihan Sebabkan Gangguan Tidur, Sempat Dialami Nabila Ishma karena Kehilangan Eril
Hipersomnia merupakan kondisi ketika seseorang tidur sangat panjang hingga membuatnya tetap mengantuk di siang hari. Salah satu penyebab hipersomnia adalah depresi.
3. Tidur berjalan
Gangguan tidur berjalan atau sleepwalking disebut somnabulisme dalam istilah medis. Penderita sleppwalking sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur dan tidak menyadarinya.
4. Mimpi buruk
Mimpi buruk terjadi saat otak membuat penderitanya memimpikan hal yang meresahkan. Penyebab kondisi ini belum diketahui. Namun, mimpi buruk diduga dipicu oleh rasa cemas atau takut.
5. Sleep terror atau teror tidur
Gangguan ini seringnya dialami anak-anak, terutama berusia empat hingga 8 tahun. Penderitanya dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Pada anak, kondisi ini dapat dipicu oleh kelelahan atau demam.
Dalam kasus Nabila Ishma, Yanti Sri Yulianti tidak menjelaskan jenis gangguan tidur apa yang dialami kekasih Eril itu.
Namun, Nabila sampai membutuhkan pendampingan serta pengobatan dari psikolog agar bisa cukup beristirahat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!