Suara.com - Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril minta pengawasan terhadap scan PeduliLindungi kembali ditingkatkan menyusul lonjakan Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk pengendalian kasus dan penegakan kembali protokol kesehatan. Apalagi, kata Syahril akses masuk ke tempat publik dengan PeduliLindungi banyak yang tidak lagi diawasi.
"Seperti halnya mal-mal atau di tempat pertemuan itu ‘Peduli Lindungi’ banyak yang tidak lagi diawasi, sehingga selanjutnya harus kembali dilakukan pengawasan atau pengetatan agar semuanya bisa kita kendalikan," ujar Syahril saat konferensi pers, Kamis (16/6/2022).
Syahril mengatakan, akses pindai PeduliLindungi perlu dilakukan di tempat publik seperti stasiun, bandara, hotel, auditorium, stadion hingga pusat perbelanjaan adalah area tertutup dengan banyak orang dan rawan penularan Covid-19.
Ini karena PeduliLindungi bisa mempermudah petugas dan pemerintah melakukan tracing kontak penularan Covid-19.
"Di samping hal itu, telah ada satgas yang datang ke desa untuk memberikan himbauan atau bimbingan tentang bagaimana mengawal protokol kesehatan dan mengawal cakupan vaksinasi," jelasnya.
Ia menambahkan untuk menekan laju infeksi Covid-19 dan tingginya fatality rate atau angka kematian, upaya protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 hingga peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas perlu ditingkatkan.
Apalagi saat ini peningkatan kasus di Indonesia, salah satunya disebabkan masuknya varian Omicron tipe BA.4 dan BA.5.
Kedua varian ini, cenderung bisa menular lebih cepat dibanding varian Omicron sebelumnya, tapi risiko kematian menjadi rendah karena imunitas masyarakat Indonesia sudah terbangun.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Naik, Diduga Ini Penyebabnya
Sementara itu per 16 Juni 2022 ditemukan 1.173 kasus infeksi baru dalam sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis