Suara.com - Semua orangtua perlu mewaspadai serangan panas pada bayi yang bisa berbahaya. Sengatan matahari karena duduk di bawah sinar matahari terlalu lama itu bisa menyiksa anak-anak.
Dr Sarah Jarvis, GP dan direktur klinis Patientaccess.com, mengatakan ukuran tubuh bayi yang masih mungil dan mekanisme pengaturan panas alami tubuhnya belum berkembang sempurna, ini membuat mereka lebih mudah merasa sangat panas dibandingkan orang dewasa.
"Jadi, Anda perlu menjaga bayi tetap tenang dan tahu tanda-tanda bayi sudah kepanasan atau merasa terlalu panas," kata Dr Sarah dikutip dari The Sun.
Hannah Signy, Manajer Pendidikan Pertolongan Pertama di Palang Merah Inggris mengatakan anak-anak dan bayi berkeringat lebih sedikit daripada orang dewasa yang membuatnya lebih sulit mendinginkan badan dan menghasilkan lebih banyak panas selama olahraga.
"Butuh waktu 15 hingga 30 menit bagi bayi dan anak kecil untuk terbakar sinar matahari dalam cuaca panas, tanpa perlindungan," jelas Hannah.
Seberapa cepat mereka kepanasan dapat bergantung pada faktor-faktor seperti kelembaban, ventilasi yang baik atau tidak dan seberapa aktifnya mereka.
Tanda-Tanda Serangan Panas
Heat stroke adalah kondisi yang sangat serius dan aling mengkhawatirkan dari semua penyakit yang berhubungan dengan panas. Hal itu terjadi ketika suhu tubuh menjadi sangat tinggi dan tidak bisa lagi menjadi dingin.
Jika tidak diobati, heat stroke dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan otak dan kegagalan organ.
Baca Juga: Urutan Mutasi Varian Virus Corona Mewabah di Indonesia, Delta hingga Kappa
Tanda-tanda heat stroke termasuk kulit kering, vertigo, kebingungan, sakit kepala, haus, mual, pernapasan cepat dangkal (hiperventilasi) dan kram otot.
Berikut ini, beberapa tanda-tanda serangan panas lainnya pada bayi.
- Pusing
- Kelesuan atau tidak responsif (anak-anak juga bisa floppy atau mengantuk)
- Gelisah
- Terasa hangat di sekitar leher dan telinga
- Napas terlalu cepat atau dangkal
- Detak jantung cepat
- Perubahan keringat
- Tidak nafsu makan dan minum
- Muntah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara