Suara.com - Bagi sebagian orang, munculnya kelebihan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh (perut) atau buncit membuat rasa percaya diri berkurang. Terlepas dari itu, memiliki lemak di perut dapat meningkatkan risiko kesehatan di masa mendatang. Lantas bagaimana cara mengecilkan perut buncit? Begini penjelasannya.
Diketahui, ukuran pinggang Anda terkait dengan lemak subkutan yang ada di bawah kulit tubuh dan lemak visceral yang ada di sekitar organ tubuh. Meskipun lemak subkutan mungkin terlihat saat kita bercermin, lemak visceral inilah yang paling berbahaya.
Para peneliti telah membuktikan bahwa kelebihan lemak di sekitar organ kita meningkatkan risiko penyakit metabolik, termasuk diabetes, penyakit hati, jantung, sindrom ovarium polikistik, sleep apnea, nyeri sendi, dan berbagai bentuk kanker.
Namun sayangnya, mengecilkan perut buncit di perut atau di sekitar bagian tengah tubuh tidak semudah melakukan crunch beberapa kali dalam seminggu. Meski demikian, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk memangkas lemak perut atau mengecilkan perut buncit.
Nah melansir dari situs Cleveland Clinic, berikut ini cara mengecilkan perut buncit yang bisa Anda coba di rumah. Perhatikan baik-baik!
1. Latihan atau olahraga
Latihan yang meningkatkan detak jantung dan membuat Anda berkeringat membantu Anda menurunkan berat badan secara umum, baik itu lemak visceral maupun lemak subkutuan. Latihan aerobik dapat membantu membakar kalori secara keseluruhan dan membantu Anda mengurangi lemak tubuh total, terutama jika Anda membuat perubahan dalam diet Anda pada waktu yang sama.
Setidaknya mencoba rutinitas kardio selama 150 menit per minggu sambil menambahkan 2-3 hari per minggu latihan kekuatan seluruh tubuh, dapat mengecilkan lemak di perut.
2. Hindari makanan berkalori tinggi
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Lemak di Perut Tak Kunjung Hilang Meski Sudah Rutin Olahraga, Apa Saja?
Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan dikaitkan dengan kelebihan berat badan yang cenderung menumpuk di sekitar pinggang. Minuman manis dan minum terlalu banyak jus buah dan soda bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, usahakan untuk meminimalisir minuman manis, jus buah, dan soda.
3. Menghindari stres
Saat merasa stres, tubuh kemungkinan akan melepaskan hormon stres kortisol ke dalam aliran darah. Meskipun hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, ada hubungan kuat antara peningkatan kortisol dan jumlah lemak visceral yang lebih tinggi.
Anda bisa coba melakukan yang terbaik untuk menghilangkan stres jika Anda ingin mengurangi perut buncit sepertu yoga, meditasi, terapi dan aktivitas fisik lainnya.
4. Makan lebih banyak serat
Makan makanan tinggi serat seperti buncis, lentil dan pisang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan ini kaya akan serat larut yang dapat membantu memperlambat perjalanan makanan dari lambung menuju usus dengan melarutkannya di dalam air yang kemudian membentuk gel bergetah. Ini bermanfaat untuk mencegah perut buncit atau bagian pinggang melebar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi